HADIRKAN ABUYA ARRAZY DAN TUAN GURU ABDUL HADI, PAMAN BIRIN GELAR PEMBACAAN MANAQIB SYEKH SAMMAN AL MADANI

Penulis 27 November 2023 Daerah 0 Views

Gubernur Kalsel (tengah) saat berdoa

BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin mendampingi Abuya Dr. H. Arrazy Hasyim, MA dan Tuan Guru H. Abdul Hadi Arsyad dalam acara pembacaan manaqib Syekh Samman Al-Madani di Mahligai Pancasila Banjarmasin, pada Kamis (23/11) malam.

Suasana pembacaan manaqib Syekh Samman Al Madani

Ribuan jemaah rela memadati Mahligai Pancasila sejak sore hari, untuk bersama-sama mengikuti acara pembacaan manaqib Syekh Samman Al-Madani tersebut.

Para jemaah yang memenuhi gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin

Diinisiasi Paman Birin, acara ini merupakan kali kedua pembacaan manaqib, yang sebelumnya juga dilaksanakan pembacaan manaqib Syekh Arsyad Al-Banjari bulan lalu.

Diawali pembacaan maulid habsy dari grup maulid Al-Husin dari Pekauman Lama Martapura, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadzah Gusti Fajrina pembacaan manaqib, tausiyah dan doa.

Dalam sambutannya, Paman Birin berterimakasih atas kehadiran masyarakat yang antusias mengikuti acara manaqib tersebut.

“Biasanya acara manaqib Syekh Samman digelar masyarakat di kampung-kampung. Dan Alhamdulillah, sekarang bisa kita laksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin,” ujar Paman Birin.

Untuk itu, Paman Birin berharap acara semacam ini akan terus digelar tiap tahunnya, dan dengan semakin banyaknya masyarakat membaca manaqib, dirinya berharap Kalsel semakin berkah, maju dan sejahtera.

Sementara itu, Buya Arrazy dalam tausiyahnya mengaku bersyukur dapat berbaur dengan wali-wali Allah di bumi Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah, biasanya agenda-agenda maulid cuma ada di kampung, berkat Paman Birin di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kemarin melaksanakan maulid selama 14 hari, ini sungguh luar biasa. Mudahan-mudahan ke depan ini bisa diperbanyak lagi,” ujarnya.

Dirinya juga memohon doa, untuk bersama-sama mendoakan saudara muslim yang ada di berbagai negara, termasuk di Palestina dan Suriah.

Sementara itu, saat membacakan manaqib Syekh Samman, Tuan Guru H. Abdul Hadi Arsyad atau Guru Hadi mengatakan, bahwa Syekh Samman merupakan ahli tarikat yang memiliki keistimewaan luar biasa.

“Bernama lengkap Sayid Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani Al-Hasani Al-Qadiri Asy-Syafei Al-Quraisyi, Syekh Samman begitu masyhur di Kalimantan Selatan. Bahkan nama beliau sering disebutkan almarhum Guru Sekumpul semasa hidupnya. Maka wajar bila masyarkat Banjar mencintai beliau,” ujarnya.

Syekh Arsyad Al-Banjari merupakan santri Syekh Samman Al-Madani yang setelah pulang dari menuntut ilmu di Mekkah, beliau mensyiarkan agama Islam di tanah Banjar.

“Alhamdulillah, lewat barokah beliau, bumi Kalimantan Selatan diberikan rahmat dan syiar-syiar Islam terus ada hingga sekarang. Untuk itu, mudah-mudahan melalui pembacaan manaqib ini, kita mendapatkan berkat sidin dan kita dikumpulkan dengan orang-orang sholeh di surga Allah nantinya,” tambahnya lagi.

Guru Hadi berharap, mudah-mudahan dengan meneladani kehidupan para alim ulama, Indonesia senantiasa diberikan keberkahan dan kedamaian dalam menghadapi segala tantangan.

“Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu. Jadi mudah-mudahan bangsa kita aman dan damai. Dan yang terpilih mudah-mudahan amanah,” tutupnya. (RIW-Biroadpim/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm