Provinsi Kalimantan Selatan

Satu Dekade Kepemimpinan, Gubernur Kalsel Raih Banyak Penghargaan di Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Artikel →

Hampir satu dekade kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor (Paman Birin) telah menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan di tingkat nasional dalam peningkatan taraf hidup pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta dibidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalsel, Sri Mawarni mengungkapkan, Paman Birin telah memperoleh Tanda Kehormatan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2018 Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. “Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah atas dedikasi dan pengabdian Gubernur yang secara terus manerus dalam mendukung program kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluar secara nasional,” kata Mawar...

Lanjut Membaca →

Satu Dekade Kepemimpinan Gubernur Kalsel, Pembangunan di Sektor Perkebunan dan Peternakan Meningkat Signifikan

Artikel →

Selama satu dekade kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor pembangunan disektor perkebunan dan peternakan terus mengalami peningkatan sangat signifikan. Keberhasilan pembangunan itu menorehkan berbagai prestasi ditingkat daerah dan nasional. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Suparmi mengatakan hal ini untuk kemajuan Kalsel yang makmur, sejahtera dan berkelanjutan sebagai Gerang Ibu Kota Negara sehingga Disbunnak Kalsel terus berinovasi di bidang perkebunan dan peternakan untuk mewujudkan pekebun dan peternak yang sejahtera, di Banjarbaru, Jumat (6/9/2024). Lewat program-program yang dijalankan, penghargaan yang diraih Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin) di 2017, Paman Birin juga menerima penghargaan Upaya Khusus...

Lanjut Membaca →

BPTPH Kalsel Miliki 15 Program Layanan Untuk Pengendalian OPT dan DPI

Artikel →

Memiliki 15 program pelayanan dengan Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Tanaman Pangan dan Hortikultura yang tersebar di 3 Kabupaten di Kalimantan Selatan, Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan tugas pokok teknis operasional dalam  pengendalian Organisme Penggangu Tanaman (OPT), Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta bencana alam terhadap tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Kalimantan Selatan. Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Lestari Fatria Wahyuni mengatakan, 15 Program pelayanan tersebut yaitu Pelayanan Laboraturium Pestisida, pelayanan gerakan pengendalian dan pengelolaan tanaman, pelayanan bimbingan teknis Kelompok Tani...

Lanjut Membaca →

Dua Atlet Panjat Tebing Kalsel Pastikan Satu Tiket Ke Semifinal Pada PON XXI

Artikel →

Dua atlet panjat tebing Kalimantan Selatan, Syifa Nur Azizah dan Shella Novita Sari pastikan satu tiket menuju babak semifinal cabor panjat tebing PON XXI. Kedua atlet putri andalan kalsel ini saat bertanding menunjukkan penampilan terbaik di venue panjat tebing kawasan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024).  Bermain di nomor combined boulder and lead perorangan putri, Syifa berhasil keluar di posisi ke-8 dengan 84,6 boulder points dan 36,1 lead points dengan total  120,7 points. Sedangkan Shella Novita Sari berada di posisi ke-19 dengan 19,7 boulder points dan 20,1 lead points dengan total 34,9 points. Atas hasil ini, pelatih tim panjat...

Lanjut Membaca →

Atlet Dayung Kalsel Raih Satu Emas dan Dua Perunggu Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Artikel →

Atlet dayung Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Waduk Keuling Indrapuri, Aceh, Kamis (5/9/2024) sore. Adapun medali emas pertama diraih Kalsel atas nama Siti Marhana Wulandari dan Nadia Hafiza di Kayak 2 putri 500 meter dan dua perunggu melalui Kayak 4 putra 500 meter atas nama Faisal, Ramadani, Ibnu dan Abdul Hamid serta Kayak 4 500 meter putri terdiri Nadia, Marhana, Salsabila dan Oleyvia. “Kami sangat bangga bisa mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Kalsel. Kami tak menyangka sama sekali karena sejak awal tak memasang target,” kata...

Lanjut Membaca →

Jelang Kalsel Expo 2024, Pemprov Kalsel Gelar Technical Meeting

Artikel →

Jelang Kalsel Expo 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar Technical Meeting terkait kesiapan dan persiapan para peserta di Aula Idham Khalid Banjarbaru. Kalsel Expo 2024 akan dilaksanakan pada 18 September hingga 22 September di Lapangan Murjani Banjarbaru. Kepala Disdag Provinsi Kalsel, Sulkan mengatakan, technical meeting ini berkaitan tentang progres dari kesiapan peserta dan panitia pada pelaksanaan Kalsel Expo mendatang. “Berkenaan dengan technical meeting Kalsel Expo 2024, panitia akan mulai mendirikan sarana prasarana berupa tenda, panggung, dan lain-lain ditanggal 15 September mendatang,” katanya, Banjarbaru, Kamis (5/9/2024). Selain itu, Sulkan juga mengarahkan para peserta stan yang...

Lanjut Membaca →

Setiap Harinya Dinsos Kalsel Siapkan 1.000 Porsi Makanan bagi Jemaah Gema Maulid 40 Malam

Artikel →

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini dengan menggelar Gema Maulid secara 40 Malam berturut-turut di Mahligai Pancasila Banjarmasin. Dalam kegiatan tahunan tersebut, disiapkan makanan gratis untuk para jemaah serta masyarakat yang berhadir oleh Dinas Sosial Provinsi Kalsel. Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana Achmadi menyebutkan kegiatan dimulai dari 4 September hingga 13 Oktober 2024. “Sesuai dengan instruksi, kita membuka dapur umum di halaman Mahligai Pancasila, dan kita siapkan makanan berupa nasi goreng dan aneka gorengan untuk masyarakat,” kata Achmadi, Banjarmasin, Kamis (5/9/2024). Dikatakan Achmadi, pihaknya...

Lanjut Membaca →

Promosikan Destinasi Wisata, Pengelolaan Sosial Media Penting Bagi Pokdarwis

Artikel →

Pengelolaan sosial media yang baik menjadi salah satu faktor penting bagi para pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di daerah dalam mempromosikan destinasi wisata yang mereka kelola. Hal tersebut disampaikan oleh Praktisi Digital Marketing, Fajar Risiki Rahman pada Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Sekitar Wisata yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Fajar menuturkan, untuk lebih mengoptimalkan lagi keberadaan sosial media yang mereka kelola dengan memperbanyak informasi terkait destinasi wisata yang dikelola. “Untuk sosial media masing-masing sudah punya, hanya saja belum optimal pemanfaatannya. Mereka bisa menambahkan informasi penting seperti jam operasional ataupun rute menuju ke destinasi...

Lanjut Membaca →

Satu Dekade Kepemimpinan, Gubernur Kalsel Raih Banyak Penghargaan di Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Satu Dekade Kepemimpinan Gubernur Kalsel, Pembangunan di Sektor Perkebunan dan Peternakan Meningkat Signifikan

BPTPH Kalsel Miliki 15 Program Layanan Untuk Pengendalian OPT dan DPI

Dua Atlet Panjat Tebing Kalsel Pastikan Satu Tiket Ke Semifinal Pada PON XXI

Atlet Dayung Kalsel Raih Satu Emas dan Dua Perunggu Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Jelang Kalsel Expo 2024, Pemprov Kalsel Gelar Technical Meeting

Setiap Harinya Dinsos Kalsel Siapkan 1.000 Porsi Makanan bagi Jemaah Gema Maulid 40 Malam

Promosikan Destinasi Wisata, Pengelolaan Sosial Media Penting Bagi Pokdarwis

Layanan Publik
Sistem Informasi

Informasi Geografis

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Sumber Daya Alam

Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.

Tenaga Kerja

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).

Selayang Pandang

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).