Provinsi Kalimantan Selatan

Wujudkan Inovasi dan Kolaborasi, Diskominfo Kalsel Gelar Rakor Forum Kehumasan GPR Core

Artikel →

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mengadakaan Rapat Koordinasi Forum Kehumasan “Goverment Public Relation (GPR) Core”. Kegiatan ini merupakan langkah awal Diskominfo Kalsel dalam membentuk Forum Kehumasan GPR Core sebagai wadah yang berisikan perwakilan dari seluruh perangkat daerah di Kalsel untuk berkolaborasi mengidentifikasi tantangan komunikasi terkini. Upaya Diskominfo Kalsel inipun mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar. Roy yang diwakili Plt Asisten Bidang Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan mengatakan bahwa Pemprov Kalsel bangga Kepada Diskominfo Kalsel yang telah membuat forum GPR Core dalam rangka menyamakan persepsi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat....

Lanjut Membaca →

Dispersip Kalsel Terima Kunjungan Kerja dari Dispusip Tala

Artikel →

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Tanah Laut (Tala). Kunjungan Dispusip Kabupaten Tala ini dalam rangka kaji tiru operasional jam layanan pada Sabtu-Minggu (weekend) Perpustakaan Palnam. Rombongan dipimpin oleh Subkoordinator Seksi Pembinaan Ahmad Syairaji, diterima langsung Plt. Sekretaris Dispersip Kalsel Adethia Hailina. Selain diajak berdiskusi, tamu istimewa ini juga melihat langsung pelayanan Perpustakaan Palnam di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut. “Rencananya kami ingin melaksanakan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu, jadi kami menggali lebih banyak informasi terkait itu pada Dispersip Kalsel,” ungkap Syairaji, Banjarmasin, Selasa (3/12/2024). Selain itu, pihaknya...

Lanjut Membaca →

Jaga Kelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Dislutkan Gelar Temu Pokmaswas se-Kalsel

Artikel →

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Temu Kelompok Masyarakat Pengawas Se Provinsi Kalimantan Selatan 2024 dengan mengangkat tema “Ayo Bersama Kita Bersinergi untuk Menumbuhkembangkan Pokmaswas sebagai Garda Terdepan dalam Menjaga Kelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan”. Tujuan kegiatan dari Pokmaswas yaitu untuk menciptakan sebuah wadah komunikasi dan koordinasi antar pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Pokmaswas serta stakeholder terkait lainnya, meningkatkan kualitas dan mutu serta ilmu pengetahuan bagi anggota Pokmaswas pada umumnya dan Pokmaswas yang baru terbentuk dan dikukuhkan dan untuk meningkatkan semangat dan kesadaran bagi anggota Pokmaswas dalam melaksanakan pemantauan dan pengawasan serta perhatian dari pemerintah...

Lanjut Membaca →

Pemprov Kalsel Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-60

Artikel →

Peringatan HKN ke-60 menjadi refleksi penting terkait pencapaian dalam bidang kesehatan, sekaligus menjadi momentum untuk kembali mengingatkan tentang tantangan yang masih dihadapi di sektor kesehatan. Dengan Tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,’ mengajak untuk bersatu dan bersama-sama berupaya menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan lebih sejahtera. Hal tersebut disampaikan Plt Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur saat membacakan sambutannya diacara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (3/12/2024) malam. Agus Dyan juga menyerahkan penghargaan kepada individu dan lembaga yang telah menunjukkan dedikasi luar...

Lanjut Membaca →

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, BPSPTPH Kalsel Siap Pinjamkan Alsintan Kepada Para Petani

Artikel →

Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Balai Pengelolaan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan (BPSPTPH Kalsel) siap meminjamkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada para petani di banua.  Kepala BPSPTP Kalsel, Wahdah mengatakan, petani yang ingin meminjam Alsintan ke BPSPTPH Kalsel hanya perlu mengajukan proposal yang di antaranya berisi keterangan jenis unit yang diperlukan, luasan lahan serta kondisi lahan yang akan digarap yang di tandatangani oleh PPL, Ketua Poktan serta diketahui oleh Ketua BPP Setempat.  “Jika semua berkas sudah lengkap, petani dapat mengajukan permohonan peminjaman untuk kemudian bisa diproses lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku,” kata Wahdah di...

Lanjut Membaca →

Closing Program Kegiatan Riset dan Inovasi Komunikasi Mitigasi Bencana

Artikel →

Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel), Bambang Dedi Mulyadi mengapresiasi laporan akhir pelaksanaan kegiatan mitigasi, pengurangan risiko, dan peningkatan ketahanan daerah terhadap bencana, atau closing program kegiatan riset dan inovasi komunikasi mitigasi bencana. “Alhamdulillah, selama lima bulan lebih, tim bersama BPBD telah melaksanakan tugas dan semoga hasil dari riset ini bermanfaat sebagai kajian mitigasi banjir di daerah kita di Banua, BPBD juga akan menindaklanjuti yang sesuaikan dengan kegiatan kita,” ujar Bambang di aula BPBD Kalsel, Selasa (3/12/20204). Dijelaskan, Kalsel merupakan daerah yang sering terkena dampak banjir akibat kondisi geografisnya yang dikelilingi sungai-sungai besar.  Contohnya,...

Lanjut Membaca →

Diskominfo Kalsel Raih Peringkat I SKPD yang Menerapkan SRIKANDI

Artikel →

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel menerima penghargaan sebagai peringkat I pada SKPD lingkup Pemprov Kalsel yang telah berhasil menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Dispersip Kalsel selama periode 2024 Diskominfo Kalsel mencatatkan sebanyak 2.189 jumlah naskah keluar yang diproses melalui aplikasi SRIKANDI. Jumlah tersebut berhasil mengungguli Dinkes Provinsi Kalsel, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel dengan masing-masing jumlah naskah keluar yakni 1.254 dan 1.075 naskah pada kategori penerapan aplikasi SRIKANDI. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar yang diwakili Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Prov Kalsel Ahmad Bagiawan...

Lanjut Membaca →

Dispersip Kalsel Berikan Apresiasi Kepada SKPD dan LKD Pengelola Kearsipan Dinamis dan Penerapan SRIKANDI

Artikel →

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan penghargaan kepada SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) tingkat kabupaten/kota. Penyerahan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Dispersip Kalsel kepada SKPD dan LKD kabupaten/kota yang telah melaksanakan pengelolaan kearsipan dinamis dan statis, serta penerapan SRIKANDI yang baik dilingkungan instansinya. Penyerahan penghargaan ini turut dirangkai dengan Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kearsipan yang mana ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga arsiparis di SKPD dan LKD tentang pengelolaan arsip yang baik. Upaya Dispersip inipun mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar yang diwakili Plt Asisten Bidang...

Lanjut Membaca →

Wujudkan Inovasi dan Kolaborasi, Diskominfo Kalsel Gelar Rakor Forum Kehumasan GPR Core

Dispersip Kalsel Terima Kunjungan Kerja dari Dispusip Tala

Jaga Kelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Dislutkan Gelar Temu Pokmaswas se-Kalsel

Pemprov Kalsel Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-60

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, BPSPTPH Kalsel Siap Pinjamkan Alsintan Kepada Para Petani

Closing Program Kegiatan Riset dan Inovasi Komunikasi Mitigasi Bencana

Diskominfo Kalsel Raih Peringkat I SKPD yang Menerapkan SRIKANDI

Dispersip Kalsel Berikan Apresiasi Kepada SKPD dan LKD Pengelola Kearsipan Dinamis dan Penerapan SRIKANDI

Layanan Publik
Sistem Informasi

Informasi Geografis

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Sumber Daya Alam

Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.

Tenaga Kerja

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).

Selayang Pandang

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).