Provinsi Kalimantan Selatan

Pemprov Dan Kemenkeu Satu Kalsel Diseminasikan Skema Pembiayaan KPBU

Artikel →

Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Kalimantan Selatan (Kemenkeu Satu Kalsel) bersama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko (DJPPR) menyelenggarakan kegiatan diseminasi skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kegiatan yang bertajuk “Edukasi Pembiayaan Infrastruktur Daerah sebagai Penyangga Pembangunan Ibu Kota Nusantara” ini berlangsung selama dua hari di Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya memberikan informasi kepada para pemerintah daerah di wilayah Kalimantan dan instansi vertikal Kementerian Keuangan atas skema pembiayaan KPBU. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar menjelaskan bahwa Provinsi Kalsel saat ini memiliki prioritas untuk membangun infrastruktur yang mendukung Ibu Kota Nusantara...

Lanjut Membaca →

Fasilitasi Pelatihan Dari Kemendagri, Pemprov Kalsel Telah Upayakan Kapasitas Aparatur Desa

Artikel →

Foto bersama pada Pelatihan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri, Banjarmasin, Jumat (22/9/2023). MC Kalsel/Ar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) turut mengambil peran dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui pelatihan. Sebelumnya, Pelatihan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa telah dibuka Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir Balaw didampingi Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro, di Hotel El Royale Bandung, Kamis (21/9). Pelatihan ini dilaksanakan mulai 20 hingga 23 September 2023 dan tempat pelaksanaan di hotel yang telah ditunjuk serta...

Lanjut Membaca →

Pemprov Tandatangani Nota Kesepahaman Pinjam Pakai Materi Audio Visual Dengan TVRI Kalsel

Artikel →

Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie (kiri) menandatangani nota kesepahaman tentang pinjam pakai materi audio visual dengan Kepala TVRI Stasiun Kalsel, Hari Satya (kanan). MC Kalsel/Jml Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (KalselH melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman tentang pinjam pakai materi audio visual dengan TVRI Kalsel. Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie dan Kepala TVRI Stasiun Kalsel, Hari Satya di Gedung Teater Perpustakaan Palnam, Banjarmasin, Jum’at (22/9/2023). Tidak hanya melakukan penandatanganan nota kesepahaman, pada kesempatan tersebut Kepala Dispersip Kalsel dan Kepala TVRI Stasiun Kalsel beserta jajarannya juga melaksanakan nonton bersama film...

Lanjut Membaca →

Pantau Karhutla di Kalsel, BNPB Akan Tambah Heli Water Bombing

Artikel →

BANJARBARU – Puncak musim kemarau yang melanda wilayah Kalimantan Selatan dan banyaknya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kekeringan yang melanda banua ini, menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat, sehingga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, langsung melakukan patroli udara untuk melihat secara langsung kondisi terkini karthula di banua, Kamis (21/9). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (tengah) Kepala BNPB yang didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Kalak BPBD Provinsi Kalsel Suria Fadliansyah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, menaiki helikopter patroli dari Lanud Syamsudin Noor,...

Lanjut Membaca →

Dispersip Kalsel Gelar Workshop “Menulis Fiksi Remaja Yang Menyenangkan”

Artikel →

Suasana Workshop Menulis Fiksi Remaja Yang Menyenangkan BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar workshop “Menulis Fiksi Remaja Yang Menyenangkan” bersama Indah Purnama Sari di aula kantor Dispersip Kalsel, Kamis (21/9). Kegiatan yang dibuka Kepala Dispersip Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Dispersip Kalsel, Endang Camsudin diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, baik yang berada di tempat kegiatan maupun melalui siaran streaming di channel YouTube Dispersip Kalsel. Sekretaris Dispersip Kalsel, Endang Camsudin mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya pihaknya untuk terus meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat di Banua. “Kami tidak...

Lanjut Membaca →

Mensos RI Tinjau Baksos Operasi Katarak di Martapura

Artikel →

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) saat berbincang dengan salah seorang pasien penerima operasi katarak gratis. (foto : Kementerian Sosial) BANJAR – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini, meninjau Bakti Sosial Operasi Katarak, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zaleha Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (21/9). Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat memberi semangat kepada lansia penderita katarak di RSUD Ratu Zaleha Martapura Peninjauan didampingi Anggota Komisi 8 DPR RI Syaifullah Tamliha, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syarifuddin, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Banjar Ikhwansyah. Bakti sosial ini digelar selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 September 2023, dan...

Lanjut Membaca →

Upayakan Kinerja Pembangunan Industri, Pemprov Kalsel Selaraskan RPIP Dan RPIK

Artikel →

Suasana Rapat Koordinasi Pemantapan Kinerja Urusan Perindustrian, Banjarbaru, Kamis (21/9/2023). MC Kalsel/Ar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) menyelaraskan Rencana Pembangunan Industri Provinsi dan Kabupaten/Kota (RPIP dan RPIK) melalui Rapat Koordinasi (Rakor). “Maka dari itu, hasil kajian dari perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2018 tentang RPIP Kalsel 2018-2038 menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dan pelaku industri dalam perencanaan pembangunan industri,” ucap Mahyuni, Banjarbaru, Kamis (21/9/2023). Menurut Mahyuni, sesuai program prioritas Gubernur Kalsel 2021-2024, yaitu hilirisasi industri diawali dengan penyusunan dokumen kajian hilirisasi industri dan rantai pasok bahan baku industri yang telah dilaksanakan di 2022....

Lanjut Membaca →

Pemprov Kalsel Terus Upayakan Pencegahan Karhutla

Artikel →

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana. MC Kalsel/Rns Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau di 2023 diperkirakan lebih panjang dibanding dengan 2020 hingga 2022, dengan puncak kemarau pada September 2023. Kewaspadaan terhadap kejadian karhutla menjadi sangat penting mengingat pada kondisi kemarau panjang lahan akan lebih mudah terbakar sementara air semakin minim. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan daerah rawan karhutla diantaranya Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut yang diprediksi mengalami musim kemarau 2023 selama 4-5 bulan. “Selama musim kemarau 2023 telah terjadi beberapa kali kejadian karhutla, mayoritas kejadian berada di Kabupaten Banjar,...

Lanjut Membaca →

Pemprov Dan Kemenkeu Satu Kalsel Diseminasikan Skema Pembiayaan KPBU

Fasilitasi Pelatihan Dari Kemendagri, Pemprov Kalsel Telah Upayakan Kapasitas Aparatur Desa

Pemprov Tandatangani Nota Kesepahaman Pinjam Pakai Materi Audio Visual Dengan TVRI Kalsel

Pantau Karhutla di Kalsel, BNPB Akan Tambah Heli Water Bombing

Dispersip Kalsel Gelar Workshop “Menulis Fiksi Remaja Yang Menyenangkan”

Mensos RI Tinjau Baksos Operasi Katarak di Martapura

Upayakan Kinerja Pembangunan Industri, Pemprov Kalsel Selaraskan RPIP Dan RPIK

Pemprov Kalsel Terus Upayakan Pencegahan Karhutla

Layanan Publik
Sistem Informasi

Informasi Geografis

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Sumber Daya Alam

Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.

Tenaga Kerja

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).

Selayang Pandang

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).