Provinsi Kalimantan Selatan

Pemprov Kalsel Upayakan Rekonsiliasi Data Industri Yang Akurat

Artikel →

Foto bersama usai kegiatan Rekonsiliasi Data Industri se-Kalsel oleh Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, di Banjarmasin, Jumat (26/4/2024). MC Kalsel/Ar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) sebagai pembina sektor industri akan terus memacu dan secara konsisten memberikan data-data industri yang lengkap, akurat dan mutakhir. Sektor industri memberikan peranan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan karena sektor industri dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun regional. “Maka dari itu, kami melaksanakan pelatihan mengenai rekonsiliasi data industri di Kalsel yang merupakan langkah sangat penting dalam upaya meningkatkan akurasi dan keandalan data industri,” kata Plt Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Mursyidah Aminy...

Lanjut Membaca →

Produktivitas Pangan Kalsel Ditarget Meningkat, Pemprov Bakal Maksimalkan Padi Apung

Artikel →

Penerapan sistem penanaman padi apung sudah dilakukan oleh Pemkab Hulu Sungai Selatan BANJARBARU – Hasil produksi padi Kalsel ditarget sebanyak 7 ton per hektare mulai tahun 2025. Salah satu upaya yakni melalui sistem padi apung. Menurut Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor, penanaman padi melalui sistem padi apung sangat efisien mengingat kondisi geografis Kalsel yang sebagian besar merupakan dataran rendah. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor “Padi apung sangat memungkinkan dikembangkan di Kalsel, kita punya rawa monoton, kita punya bekas galian tambang. Itu bisa dimanfaatkan sebagai areal penggunaan padi apung,” kata Ariadi, Rabu (24/4). Melalui penerapan padi apung, Ariadi menilai hasil...

Lanjut Membaca →

Pemprov Kalsel Upayakan Peningkatan Ekspor Tahun 2024

Artikel →

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan, saat memaparkan materi dalam Rakernis 2024 BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Perdagangan Kalsel, mengupayakan tahun 2024 ini dapat terjadi peningkatan ekspor. Foto bersama Kepada sejumlah wartawan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan, usai pembukaan Rakernis, pada Kamis (25/4) mengatakan, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pelaku usaha, agar dapat bersaing di pasar Internasional, pihaknya menggelar Rapat Kerja Teknis Bidang Perdagangan tahun 2024. Ia berharap, dapat semakin meningkatkan ekspor nantinya. “Kami siap dukung dan fasilitasi ekspor, guna memperluas akses pasar bagi produk-produk unggulan di Banua,” ucapnya Disampaikan Sulkan, Rapat Kerja Teknis Bidang Perdagangan...

Lanjut Membaca →

Wasit Keolahragaan Diminta Update Ilmu Pengetahuan Untuk Peningkatan Prestasi Olahraga di Banua

Artikel →

BANJARMASIN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pelatihan dan pengembangan tenaga keolahragaan Tahun 2024, untuk peningkatan kemampuan para wasit di Banua, disalah satu hotel di Kota Banjarmasin, Rabu (24/4) yang dibuka oleh Kepala Dispora Kalsel Hermansyah diwakili Sekretaris Dispora Kalsel Fathul Bahri. Sekretaris Dispora Kalsel Fathul Bahri Dalam sambutannya menyampaikan, digelarnya kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan para wasit. “Tujuan dari diadakannya pelatihan ini untuk agar para wasit selalu update dengan aturan yang baru,” ungkapmya. Sehingga, diminta kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal. “Kami meminta para peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan dengan serius,...

Lanjut Membaca →

Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Kalsel Serahkan Pokok Pikiran Kepada Gubernur

Artikel →

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berfoto bersama peserta Musrenbang BANJARBARU – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Supian HK menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalsel di Gedung Idham Chalid Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel, Selasa (24/4). Pada kesempatan ini, Supian HK menyerahkan dokumen Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Tahun 2025 kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna internal di awal April 2024 lalu. Ketua DPRD Kalsel, Supian HK (kiri) menyerahkan Pokir DPRD 2025 kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (kanan) Secara tertulis, dokumen Pokir DPRD sudah disampaikan kepada Gubernur, Sahbirin melalui Kepala Bappeda Kalsel. Mengingat,...

Lanjut Membaca →

Kembali Gelar Sholawat dan Tausiyah, Pemprov Kalsel Harapkan Keberkahan

Artikel →

Suasana sholawat dan tausyiah bersama TGH. Abdul Hadi Aryad BANJAR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Sholawatan dan Tausiyah Agama bersama Tuan Guru H. Abdul Hadi Arsyad, bertempat di bumi sholawat alam roh 88, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Rabu (24/4) malam. Pada kesempatan itu Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Plt. Direktur Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat atapun jamaah yang hadir di bumi sholawat alam roh 88 untuk mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi tersebut. Plt RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora saat memberikan sambutan “Kami mengucapkan terima...

Lanjut Membaca →

Jadwal Pemberangkatan Jemaah Haji Kalselteng Embarkasi Banjarmasin Tahun 2024

Artikel →

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel) telah merilis jadwal keberangkatan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin Tahun 1445 H/2024 M, berdasarkan jadwal tersebut, Embarkasi Banjarmasin akan memulai operasional pemberangkatan. Adapun pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yakni dari Kalsel dan Kalteng pada pertengahan Mei 2024 bulan depan, yakni pemberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) pertama pada tanggal 12 Mei 2024. “Jemaah haji kloter pertama akan memasuki asrama haji pada tanggal 11 Mei 2024 dan diberangkatkan pada besok harinya tanggal 12 Mei 2024,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, Kamis (25/4/2024). Tambrin menerangkan, bahwa jadwal keberangkatan jemaah haji...

Lanjut Membaca →

MTQ Nasional XXXV Tingkat Provinsi Kalsel Segera Dimulai

Artikel →

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tapin akan dibuka pada hari Sabtu, 27 April 2024 dan penutupan pada Kamis, 2 Mei 2024, keduanya dilaksanakan pada pukul 20.00 Wita di RTP Rantau Baru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat, menyukseskan MTQ tersebut yang telah menjadi event rutinitas tahunan yang diselenggarakan bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai dengan Tingkat Nasional dan Internasional. “Sehubungan dengan Pelaksanaan MTQ Nasional XXXV Tingkat Prov Kalsel ini rencananya akan dibuka pada malam Ahad tgl 27 April 2024 oleh Gubernur...

Lanjut Membaca →

Pemprov Kalsel Upayakan Rekonsiliasi Data Industri Yang Akurat

Produktivitas Pangan Kalsel Ditarget Meningkat, Pemprov Bakal Maksimalkan Padi Apung

Pemprov Kalsel Upayakan Peningkatan Ekspor Tahun 2024

Wasit Keolahragaan Diminta Update Ilmu Pengetahuan Untuk Peningkatan Prestasi Olahraga di Banua

Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Kalsel Serahkan Pokok Pikiran Kepada Gubernur

Kembali Gelar Sholawat dan Tausiyah, Pemprov Kalsel Harapkan Keberkahan

Jadwal Pemberangkatan Jemaah Haji Kalselteng Embarkasi Banjarmasin Tahun 2024

MTQ Nasional XXXV Tingkat Provinsi Kalsel Segera Dimulai

Layanan Publik
Sistem Informasi

Informasi Geografis

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Sumber Daya Alam

Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.

Tenaga Kerja

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).

Selayang Pandang

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).