Provinsi Kalimantan Selatan

Efektivitas Pelayanan Publik, Diskominfo Kalsel Gelar Rakor TTE

Artikel →

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel melaksanakan Rapat Koordinasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dalam rangka efektivitas pelayanan publik dan keamanan informasi pada sistem elektronik lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah perwakilan dari setiap SKPD dan UPTD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.  Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya kembali mengingatkan pentingnya TTE dalam efektivitas pelayanan publik, mengingat saat ini tidak sedikit pejabat yang masih belum mengoptimalkan TTE meskipun mereka sudah mempunyai akunya.  “Dalam penerapan TTE sebenarnya sangat membantu pelayanan publik, dimana dengan...

Lanjut Membaca →

Jemput Bola Ke Masyarakat, Pemprov Kalsel Berikan 12 Paket Pelatihan di Kabupaten/Kota

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pelatihan yang diselenggarakan secara jemput bola ke masyarakat melalui program Mobile Training Unit (MTU) di tahun 2025 dengan 12 paket Pelatihan. Hal ini disampaikan Kepala BLK Provinsi Kalimantan Selatan, Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan, bahwa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, untuk program MTU pihaknya akan kembali menyelenggarakan 12 Paket pelatihan kejuruan non institusional. “Pelatihan MTU ini mampu menambah pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan daya saing di dunia kerja dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga serta membantu memajukan perekonomian,” ucapnya, Banjarbaru, Senin (17/2/2025). Lalu untuk proses pendaftaran...

Lanjut Membaca →

Entry Meeting Gabungan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dengan harapan agenda tahunan ini menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Plh Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin yang diwakili oleh Inspektur, Akhmad Fydayeen menyampaikan jika hal ini merupakan entry meeting gabungan dalam rangka pemeriksaan interim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalsel.  “Ini dalam rangka untuk LKPD laporan keuangan pemerintah daerah, mudah-mudahan nanti ke depannya hal tersebut setelah diperiksa akan jadi bagus karena kita tahu sendiri, jadi output dari kegiatan ini adalah nantinya WTP atau tidak,” sebut Fydayeen usai mengikuti kegiatan tersebut...

Lanjut Membaca →

Jelang Ramadan, Pemprov Kalsel Pastikan Ketersediaan Bapok Aman

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan memastikan stok Barang Kebutuhan Pokok (Bapok) aman dalam menjelang bulan ramadan.  Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat berbelanja Barang Kebutuhan Pokok (Bapok) dengan normal, terutama di saat ini menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. “Karena ketersediaan bahan pokok kita sangat mencukupi, oleh karena itu kami menghimbau agar tidak melakukan aksi beli yang berlebihan, lakukanlah pembelian secara normal seperti biasanya,” ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah di ruang rapat Sekda Kalsel, Senin (17/2/2025).  Ketersediaan Bapok di Kalsel, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri disebutkan...

Lanjut Membaca →

Inflasi Kalsel Pekan Ke-2 Februari 2025 Cukup Stabil

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID Kalsel) terus mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian melalui video telekonferensi, di ruang rapat Sekda Kalsel, Banjarbaru. Kepala Dinas Perdagangan, Sulkan menyampaikan rasa sukur usai mengikuti rakor pengendalian inflasi pada pekan ke-II Februari 2025 yang disebutkan jika kondisi inflasi Kalsel cukup stabil. “Alhamdulillah, kondisi inflasi di Kalsel hingga saat ini cukup stabil dan inflasinya rendah di bawah nasional, kita ketahui secara nasional 0,76 persen yoy, dan -0,67 persen mtm,” ujarnya, Senin (17/2/2025). Sulkan mejelaskan, capaian tersebut berdasarkan dengan...

Lanjut Membaca →

DPPPAKB Kalsel Bahas RPJMD dan Renstra 2025-2029

Artikel →

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kalimantan Selatan menggelar rapat kerja teknis untuk membahas rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029.  Kepala DPPPAKB Kalsel, Sri Mawarni, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pentingnya peran pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam mendukung visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif. “Rapat kali ini membahas isu-isu strategis terkait pembangunan, dengan fokus pada prioritas nasional yang mencakup tujuh sektor utama. DPPPAKB sendiri berkomitmen menguatkan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan dan anak, serta hak penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan daerah tidak hanya memperhatikan sektor ekonomi, tapi juga...

Lanjut Membaca →

Gelar Lokakarya Kebangsaan, Rabithah Melayu Banjar Ingin Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Artikel →

Rabithah Melayu Banjar menggelar Lokakarya Kebangsaan dengan tema “Gerakan Harmoni untuk Indonesia Maju”. Acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta menangkal ancaman intoleransi, radikalisme, eskriminisme, dan terorisme yang berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Lokakarya ini dihadiri oleh Gubernur Kalsel H. Muhidin yang Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, beberapa tokoh masyarakat, akademisi, serta pemuka agama. Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel menyebutkan bangsa Indonesia ditakdirkan dengan keragaman suku, etnis, bahasa, budaya dan agama. Keragaman ini bisa menjadi kekuatan, namun bisa juga menjadi kelemahan dan ancaman bagi keutuhan bangsa Indonesia.  “Ketika keragaman itu, kita wujudkan dalam rasa saling...

Lanjut Membaca →

Tingkatkan Kompetensi Penyusunan Renstra, ASN Kalsel Ikuti Pelatihan

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Upacara Pembukaan Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel. Pembukaan Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kampus I BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Senin (17/2/2025). Upacara pelatihan ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan.  Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pelatihan ini penting untuk pengembangan kompetensi di bidang perencanaan dalam penyusunan Renstra yang menjadi pedoman pembangunan yang mampu mengakomodir visi dan misi Gubernur. “Renstra ini menjadi ”kiblat” dan pedoman dalam menyongsong...

Lanjut Membaca →

Efektivitas Pelayanan Publik, Diskominfo Kalsel Gelar Rakor TTE

Jemput Bola Ke Masyarakat, Pemprov Kalsel Berikan 12 Paket Pelatihan di Kabupaten/Kota

Entry Meeting Gabungan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024

Jelang Ramadan, Pemprov Kalsel Pastikan Ketersediaan Bapok Aman

Inflasi Kalsel Pekan Ke-2 Februari 2025 Cukup Stabil

DPPPAKB Kalsel Bahas RPJMD dan Renstra 2025-2029

Gelar Lokakarya Kebangsaan, Rabithah Melayu Banjar Ingin Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Tingkatkan Kompetensi Penyusunan Renstra, ASN Kalsel Ikuti Pelatihan

Layanan Publik
Sistem Informasi

Informasi Geografis

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Sumber Daya Alam

Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.

Tenaga Kerja

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).

Selayang Pandang

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).