Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalsel menyelenggarakan Rapat Koordinasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024 di Banjarmasin. 

Kegiatan ini bertujuan mendorong pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan untuk menyelesaikan penyusunan RAD terkait Pelayanan Kepemudaan dan mengevaluasi serta tindak lanjut hasil tersusunnya RAD.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, Hermansyah melalui Kabid Pemberdayaan Pemuda, Rokhyatin Effendi menyatakan bahwa RAD merupakan kunci utama bagi implementasi program kegiatan yang dilakukan di lapangan. RAD memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas yang digunakan sebagai acuan Pemerintah Daerah (OPD) dalam penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

“Oleh karena itu, percepatan penyusunan RAD dapat dijadikan pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan ke pemuda di daerah sehingga dapat meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP),” kata Rokhyatin, Selasa (23/4/2024).

Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan IPP, Kalsel memiliki lima domain yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Setiap domain memiliki beberapa indikator yang mendukung peningkatan IPP. Dalam peningkatan domain pendidikan, kewenangan utamanya ada pada Dinas Pendidikan dan kolaborasi dilakukan dengan dinas setempat. Sedangkan untuk domain kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi, memerlukan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh pihak untuk menyusun strategi kebijakan yang tepat.

Menurutnya, RAD Pelayanan Kepemudaan Provinsi Kalsel tahun 2024 menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kepemudaan. 

“Susunan RAD yang jelas dan terukur akan membantu Pemerintah Daerah dalam menyusun dan mengimplementasikan program kegiatan ke pemuda di daerah masing-masing sehingga kualitas pemuda di Indonesia bisa meningkat,” ujarnya.

Ia berharap Pemerintah daerah di Kabupaten/Kota dapat lebih meningkatkan pembangunan pemuda dengan menggunakan RAD sebagai panduan yang jelas dan terukur dalam melaksanakan program kegiatan. 

“Dengan meningkatkan kualitas pemuda, Indonesia akan memiliki pemuda yang berkualitas sehingga dapat membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya. 

Ia mengajak agar pemuda untuk lebih aktif terlibat dalam organisasi kepemudaan. Dengan banyaknya pemuda yang ikut berorganisasi, maka pelayanan kepemudaan akan berkembang dan generasi muda dapat berkembang secara optimal dan aktif berpartisipasi dalam membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

“Sinergi dan komitmen bersama dari seluruh pihak akan menjadi kunci dalam percepatan peningkatan IPP di Kalsel. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap dengan adanya program RAD Pelayanan Kepemudaan, dapat mendorong pemuda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam membangun Indonesia dan menjadi generasi muda yang unggul di masa depan,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

SUMBER : diskominfomc