Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Tahun 2024 di Provinsi Bali pada 15-17 Februari 2023.
Kepala Dislautkan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan dan sasaran rencana pembangunan jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalsel 2021-2026, telah mengamanahkan bahwa pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Kalsel ditujukan untuk meningkatkan produksi perikanan setiap tahunnya.
“Potensi kelautan dan perikanan kita merupakan sektor yang dapat diandalkan untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah, khususnya pemenuhan kebutuhan bahan pangan hewani berprotein tinggi, guna peningkatan gizi masyarakat dan pencegahan stunting bagi anak di Kalsel,” kata Rusdi, Banjarmasin, Kamis (16/2/2023).
Disamping itu juga dikatakan Rusdi, peningkatan ketersediaan volume produksi dalam rangka menjamin kontinuitas ketersediaan komoditas perikanan, menjaga stabilitas harga komoditas perikanan di pasaran, serta mengendalikan angka inflasi daerah yang bersumber dari komoditas perikanan.
“Fokus kita adalah penanganan pasca panen sistem rantai dingin di Pelabuhan Perikanan, stimulus bantuan pakan ikan bagi pembudidaya ikan, gerakan aksi ASN beli hasil panen ikan di pembudidaya dan produk olahan hasil perikanan, serta program padat karya pada kegiatan rehabilitasi mangrove/terumbu karang yang melibatkan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dislautkan Kalsel, Nadiyah menyebutkan, total peserta yang pihaknya undang dalam acara tersebut sebanyak 60 orang, terdiri dari unit kerja dinas dan UPTD lingkup Dislautkan Kalsel, dan dinas kabupaten/kota yang membidangi perikanan se-Kalsel.
“Pertemuan ini merupakan agenda tahunan perencanaan Dislautkan Kalsel yang bertujuan untuk memperkuat ikatan tali silahturahmi sebagai bagian keluarga besar kelautan dan perikanan, baik yang berada di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota di Provinsi Kalsel, serta melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang akan membahas tentang
evaluasi pelaksanaan pembangunan 2022, target dan evaluasi Rakotek 2024, serta usulan rencana pembangunan daerah 2024,” kata Nadiyah. MC Kalsel/Rns
SUMBER : diskominfomc