PEMPROV KALSEL TEKANKAN ANGGARAN STUNTING KABUPATEN/KOTA DIMAKSIMALKAN

Penulis 14 December 2022 Daerah 0 Views

Suasana saat rakor penanganan stunting di ruang rapat H Maksid Setdaprov Kalsel bersama kabupaten/kota Kalsel

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menekankan agar kabupaten/kota benar-benar serius mengalokasi anggaran untuk menuntaskan persoalan stunting.

Menyikapi itu, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, mengungkapkan, apabila anggaran penanganan stunting melalui APBD tak mencukupi. Maka, disarankan untuk mengajukan alokasi dari APBN. Mengingat, pengentasan ini di Kalsel menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat menjelaskan pengoptimalan alokasi anggaran untuk stunting

“Pastikan anggarannya berapa, ya kalau kurang mencari sumber dana lain. Apabila tak cukup bisa diajukan ke kementerian yang memiliki kewenangan,” ujarnya kepada awak media, usai membuka rakor stunting yang diselenggarakan di ruang rapat H Maksid Setdprov Kalsel, Selasa (13/12).

Dia mengungkapkan agar pemerintah kabupaten/kota tidak hanya lebih menekankan serimonialnya saja dalam penanggulangan stunting. Melainkan, lebih kepada efektivitas bagaimana hal ini bisa berdampak positif pada bukti kongkrit penurunan.

“Ya diminta tidak hanya kegiatan seremonial saja. Melainkan ada langkah kongkrit dan penyusunan program strategis agar 2024 realisasi target yang ditetapkan bisa tercapai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Dukcapil dan KB) Provinsi Kalsel, Zulkipli, menuturkan, sebagai tindaklanjut atas hal itu pihaknya terlebih dahulu harus menyamakan persepsi agar penyelenggaraannya nanti dapat berjalan sesuai harapan dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Dukcapil dan KB Kalsel Zulkipli saat dikonfirmasi pengoptimalan anggaran dalam penanganan stunting di provinsi ini

“Dari hasil rapat tadi memang ada kabupaten/kota yang melaporkan tidak standart. Tetapi, bagaimana ini adalah awal rapat dilaksanakan. Namun, pemerintah pusat sementara menerima hasil laporan tersebut,” bebernya.

Ia membeberkan, untuk stuntung di Kalsel sudah mulai mengalami penurunan. Namun, ia belum bisa membeberkan jumlah tersebut.

“Nampaknya tadi ada ke arah penurunan tetapi saya belum bisa menyampaikan karena hasil akhirnya akan dipublish oleh pihak yang memiliki kompetensi terhadap penurunan stunting,” tuntasnya. (RHS/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm