Usai mengunjungi daerah Banua Enam, Tim juri Sanitasi Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award Pemerintah Provinsi Kalsel melanjutkan kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Laut.
Kedatangan tim tersebut untuk melakukan verifikasi lapangan penilaian Satu Wasaka Award Tahun 2024. Dalam kunjungan kali ini, tim sudah meninjau beberapa lokasi yaitu SPAM IKK Bajuin, Bank Sampah, TPA dan IPLT Bakunci dan TPS 3R Kota Pelaihari.
Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman menyampaikan bahwa kunjungan tim SATU WASAKA merupakan momen yang sangat penting bagi pemerintah kabupaten Tanah Laut untuk mengevaluasi kualitas air bersih dan sanitasi di daerah tersebut.
“Hasil penilaian dan masukan dari tim juri SATU WASAKA akan menjadi sumber motivasi bagi pemerintah dan warga setempat untuk terus meningkatkan kualitas air bersih dan sanitasi, serta memperbaiki berbagai aspek terkait masalah lingkungan,” kata Syamsir.
Meskipun masih banyak hal yang harus diperbaiki di masa depan, Diharapkan, dengan penilaian ini, Tanah Laut dapat menjadi juara dan menjadi motivasi yang lebih besar lagi untuk melanjutkan perbaikan ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut, Syakhril Hadrianadi mengatakan kabupaten tanah laut sangat konsen dalam upaya peningkatanan pelayanan sanitasi dan air bersih.
“Kami sudah Banyak infrastruktur telah dibangun dan ditingkatkan melalui APBD dan APBN, salah satunya adalah program peningkatan Indeks Kesehatan Lingkungan (IKK) hingga tahun 2022 dan 2023,” kata Syakhril.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya terkait pelayanan air bersih yang sebelumnya belum maksimal. Sekarang, dengan bantuan dana APBD dan APBN, pemanfaatan air bersih telah dimaksimalkan dan masyarakat dapat menikmatinya dengan lebih baik.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas lingkungan di Kabupaten Tanah Laut semakin meningkat.
“Penilaian SATU WASAKA Award bukan hanya merangsang kemajuan daerah dan motivasi bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas air bersih dan sanitasi, namun juga sebagai bentuk apresiasi bagi daerah-daerah yang telah melakukan upaya nyata dalam peningkatan kualitas lingkungan,” kata Perwakilan Juri Satu Wasaka Award dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Imam Mahmudin.
Ia mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan satu wasaka ini guna mendorong Kabupaten/Kota dapat meningkatkan akses serta menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.
“Pada acara Satu Wasaka Award ini upaya strategis Pemprov Kalsel dalam memfasilitasi, koordinasi, advokasi, dan sinkronisasi serta monitoring informasi. Sehingga program kegiatan pembangunan sanitasi dan air minum yang telah disusun Kabupaten/Kota dapat dilibatkan secara terarah sesuai dengan prioritas dan kondisi daerah serta disepakati dalam dukungan pendanaan,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
SUMBER : diskominfomc
