BUKA FORUM KONSULTASI PUBLIK RSJ SAMBANG LIHUM, ACIL ODAH DORONG KALSEL BEBAS PASUNG

Penulis 21 May 2024 Daerah 0 Views

Kadinkes Kalsel saat membuka Forum Konsultasi Publik di RSJ Sambang Lihum (Sumber foto: Biro Adpim)

BANJAR – Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Sabtu (18/5) yang dibuka Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah.

Kadinkes Kalsel berfoto bersama dengan Direktur RSJ Sambang dan Kepala Bappeda Kalsel (Sumber foto: Biro Adpim)

Forum Konsultasi Publik ini, merupakan pelaksanaan dari amanat tentang layanan publik yang berkewajiban untuk melaksanakan Forum Konsultasi Publik, yang tertuang dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009, tentang Pelayanan Publik, Permen PAN RB Nomor 17 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013.

“Dalam penanganan masalah kejiwaan, stigma terhadap instansi yang melayani kejiwaan seperti RSJ Sambang Lihum, juga terhadap mereka yang memiliki masalah kejiwaan harus menjadi perhatian,” ujar Raudatul Jannah kepada wartawan, usai pembukaan FKP.

Acil Odah (sapaan khas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi) mengatakan, stigma negatif penting dihilangkan, karena mereka yang memiliki masalah kejiwaan juga memiliki hak yang sama untuk menjalani kehidupan.

“Kita perlu mendukung mereka, jangan sampai stigma itu terus melekat kepada mereka, ini akan mempersulit kehidupan maupun penyembuhan,” tegasnya.

Selain itu, Acil Odah juga terus mendorong agar Kalsel bebas dari pasung. Mereka yang memiliki masalah kejiwaan sebut Acil Odah, pasti ada sebabnya, maka dari itu harus ditangani dengan baik dan tepat.

“Kita terus mendorong agar Kalsel bebas dari pasung, bahkan nol kasus,” harapnya.

Acil Odah berharap, melalui Forum Konsultasi Publik ini, seluruh stakeholders dapat berpartisi aktif, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan layanan yang prima bagi masyarakat.

“Jadi, forum ini merupakan wahana bagi kita semua, untuk menerima masukan, saran, sehingga kita dapat melakukan evaluasi maupun perencanaan program yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Plt. Direktur RSJ Sambang Lihum, dr. Yuddy Riswandhy Noora mengatakan, untuk mewujudkan Kalsel bebas pasung, pihaknya sudah memiliki layanan keliling yang disebut Saliling atau Sambang Lihum keliling.

Plt Direktur RSJ Sambang Lihum (Sumber foto: Biro Adpim)

“Saliling adalah layanan unggulan dan bentuk inovasi dari pelayanan RSJ Sambang Lihum, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung pelayanan yang kami berikan,” ungkapnya.

Yuddy berharap, melalui forum ini juga dapat tercapai kesamaan persepsi, sehingga dapat saling bersinergi dalam memberikan layanan kejiwaan.

“Jadi harapannya, ada saling sinergi antara Pemprov Kalsel dalam hal ini RSJ Sambang Lihum dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,” harapnya.

Yuddy menyampaikan, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik dimaksudkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan, termasuk masyarakat demi terwujudnya peningkatan layanan. (RIW/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm