CIPTAKAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA, PEMPROV KALSEL SELENGGARAKAN TKM DI KABUPATEN HSU

Penulis 15 May 2025 Daerah 0 Views

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sebagai langkah dalam menciptakan pemberdayaan kepada tenaga kerja di Desa Pakapuran, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Rabu (14/5/2025).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, Indah Fajarwati bahwa kegiatan ini merupakan program penciptaan dan perluasan lapangan kerja melalui pemberdayaan tenaga kerja yang masih menganggur atau setengah penganggur agar menjadi tenaga kerja mandiri ataupun wirausahawan baru.

“Pemprov Kalsel terus berupaya menekan tingkat pengangguran, antara lain dengan melaksanakan kegiatan pelatihan, pemagangan dalam negeri, pameran bursa kerja, dan melaksanakan program perluasan kesempatan kerja di antaranya kegiatan TKM,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, dari data Badan Pusat Statisik Provinsi Kalimantan Selatan pada April 2025 menyatakan bahwa jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 mencapai 2,22 juta orang, meningkat 49,28 ribu orang dibandingkan Agustus 2023. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi Kalimantan Selatan mengalami sedikit penurunan dalam satu tahun terakhir. Pada Agustus 2023, TPT sebesar 4,31%, dan turun menjadi 4,20% pada Agustus 2024.

Lebih lanjut, komposisi angkatan kerja pada Agustus 2024 terdiri atas 2,13 juta penduduk yang bekerja dan 93 ribu penduduk yang belum bekerja atau pengangguran di Kalimantan Selatan. Tingkat pengangguran ini salah satunya disebabkan adanya mismatch antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang diperlukan para pemberi kerja.

“Sehingga hal ini berdampak lowongan kerja yang ada tidak dapat diisi oleh para pencari kerja secara optimal,” ungkapnya.

Selain itu, Ia menuturkan pelatihan ini terlaksana atas Usulan anggota Dewan (Pokir) disaat Bupati Kabupaten HSU, Sahrujani menjabat sebagai anggota Dewan Provinsi Kalsel. Kemudian di tindak lanjuti sehingga terlaksananya Pelatihan Kejuruan Menjahit di Desa Pakapuran Kabupaten HSU.

“Program perluasan kesempatan kerja dalam merupakan solusi tepat dalam memfasilitasi penempatan tenaga kerja di sektor informal karena terbatasnya penyerapan tenaga kerja di sektor formal,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja, Apriliani Dwi Erma Ratih menambahkan salah satu keterampilan yang sangat strategis dan memiliki nilai ekonomi tinggi adalah keterampilan menjahit.

Erma menambahkan, kegiatan ini berkolaborasi dengan program Mobile Training Unit (MTU) Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan (BLK Kalsel) yang dihadiri Kepala BLK Kalsel, Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan melalui Kepala Seksi Penyelenggara Diklat, Muhammad Zainal Abidin pada pembukaan TKM dan penutupan MTU di Kabupaten HSU.

“Para peserta diberikan pelatihan oleh BLK Kalsel selama 22 hari dan penguatan di program TKM selama 3 hari dengan bantuan sarana usaha. Keterampilan ini tidak lekang oleh waktu, selalu dibutuhkan oleh masyarakat, dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha rumahan yang berkelanjutan. Selain membuka peluang usaha sendiri, menjahit juga dapat menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada Program TKM di Kabupaten HSU masyarakat akan mendapatkan Sarana Prasana diantaranya mesin jahit dan peralatan penunjang. MC Kalsel/usu

SUMBER : diskominfomc