FESTIVAL GERBANG NUSANTARA MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT TERBUKA UNTUK UMUM, CATAT JADWALNYA

Penulis 26 September 2024 Daerah 0 Views

Museum Lambung Mangkurat Kalsel di Banjarbaru

BANJARBARU – Festival Gerbang Nusantara Budaya Banua Kalimantan Selatan (Kalsel), di Museum Lambung Mangkurat Kalsel akan diselenggarakan pada 1 – 4 Oktober nanti.

Jadwal dan rangkaian kegiatan Festival Gerbang Nusantara di Museum Lambung Mangkurat Kalsel

Festival yang menampilkan beragam kesenian, adat, budaya dan kearifan lokal Banua itu merupakan hasil kerjasama Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel melalui Museum Lambung Mangkurat.

Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Muhammad Taufik Akbar menjelaskan, hari pertama festival dimulai pada Selasa (1/10), dengan agenda pembukaan pameran temporer pada pagi hari dan dilanjutkan lomba menyanyi lagu Banjar di sore harinya.

Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Muhammad Taufik Akbar

Berikutnya, Rabu (2/10), Museum akan menggelar lomba tari tradisional dan belajar bersama di Museum dengan praktek menganyam perlengkapan prosesi Baayun Maulid.

Puncaknya, tepat pada hari ketiga, Kamis (3/10), Museum Lambung Mangkurat Kalsel, akan menggelar budaya tahunan yakni Baayun Maulid dengan menyediakan 4.000 kuliner dan kudapan khas Kalsel.

“Pada hari terakhir tepatnya Jumat malam, kita akan mengadakan pagelaran wayang Banjar,” ungkap Akbar.

Selain beragam festival kebudayaan itu, museum juga akan menggelar bazaar UMKM dan lomba video profile Museum Lambung Mangkurat selama kegiatan.

“Untuk lomba video hasil penilaian akan kita umumkan di hari terakhir,” jelas Akbar.

Akbar juga mengundang seluruh masyarakat di Kalsel untuk turut memeriahkan festival yang mereka laksanakan selama hampir sepekan.

“Siapapun yang ingin datang kami persilakan, tidak dipungut biaya apapun, bahkan kami juga siapkan snack dan minuman bagi masyarakat,” imbuh Akbar.

Akbar berharap dengan festival yang mereka laksanakan, bisa mewujudkan kecintaan masyarakat Kalsel terhadap seni, adat dan budaya Kalsel.

“Ini wujud dukungan kami terhadap keinginan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang meminta museum agar lebih dicintai oleh masyarakat,” pungkas Akbar. (SYA/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm