PEMPROV KALSEL BERIKAN ANUGERAH KEPADA PARA PEMENANG KIA 2023

Penulis 01 September 2023 Daerah 0 Views

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira (coklat) saat menyerahkan piala penghagraan kepada perwakilan Disbunnak Kalsel

BANJARBARU – Penganugerahan Kalsel Inivation Award (KIA) 2023 yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaksanakan, di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Kamis (31/8).

Salah seorang pemenang KIA 2023 asal Tabalong dengan Inovasi Alfektan (kiri) saat mendemonstrasikan alatnya di hadapan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira (tengah)

Penganugerahaan ini merupakan rangkaian akhir dari sosialisasi dan pengukuran inovasi daerah yang dilakukan sejak 7 Maret silam.

Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalsel dimenangkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan dengan program Siska Ku Intip.

Sementara pemenang kategori Kabupaten/Kota yakni  Bappeda Hulu Sungai Selatan dengan inovasi Satu NIK. Terakhir kategori masyarakat umum dimenangkan Kabupaten Tabalong dengan inovasi Alat Pengukur Kesuburan Tanah (Alfektan).

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, KIA 2023 ini bertujuan agar setiap OPD mampu menghasilkan suatu terobosan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Inovasi itu kan membuat yang sulit jadi mudah, yang mahal jadi murah dan yang lambat jadi cepat,” tuturnya.

Melalui KIA 2023, Fajar Desira berharap akan semakin banyak muncul terobosan-terobosan yang berdampak baik bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala BRIDA Kalsel Muhammad Amin mengungkapkan, ada 64 inovasi daerah yang ikut serta pada gelaran KIA 2023. Terdiri dari 21 proposal inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) OPD Kalsel, 24 OPD Kabupaten/Kota, serta dari masyarakat unum sebanyak 19 proposal inovasi.

“Alhamdulillah jika diakumulasikan dengan tahun lalu, peserta naik hampir dua kali lipat,” ujarnya.

Amin juga mengingatkan kepada OPD khususnya Pemprov Kalsel agar segera membuat minimal satu inovasi dalam satu tahun, sesuai dengan instruksi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

“Masih ada 38 OPD Pemprov Kalsel yang belum melalukan inovasi. Sementara itu yang paling banyak yakni RSUD Ulin dengan jumlah 4 jenis inovasi,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm