RAKORDA TPAKD SE KALSEL, LANGKAH STRATEGI MENUJU AKSES KEUANGAN INKLUSIF

Penulis 23 February 2024 Daerah 0 Views

Foto bersama (Humas OJK Kalsel)

BANJARMASIN – Kantor OJK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) beserta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahun 2024 ini, dalam rangka mendorong akses keuangan inklusif.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Darmansyah, sekaligus Dewan Pengarah/Pembina TPAKD di tingkat Provinsi dan TPAKD Kab/Kota, dalam penyampaian rilisnya yang diterima Abdi Persada FM, Kamis (22/2) mengatakan, kondisi perekonomian dan sektor jasa keuangan Kalsel sangat penting berkelanjutan sebagai motor penggerak percepatan akses keuangan di daerah.
Mengenai realisasi program kerja TPAKD sampai dengan Tahun 2023, antara lain 8 TPAKD yang telah melaksanakan program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Darmansyah, saat memberikan sambutan

“Setidaknya yang telah dirasakan 4.780 debitur dengan penyaluran dana Rp47 miliar, pembukaan rekening pelajar secara masif pada 13 Kabupaten/Kota,” ucapnya

Darmansyah menjelaskan, satu Ekosistem Kuangan Inklusif (EKI) di Desa Balida dengan kegiatan pembukaan QRIS untuk UMKM, rekening tabungan bagi pelajar dan masyarakat, realisasi kredit program unggulan Kabupaten Balangan, yaitu Sanggam Babungas dan Sanggam Bakabun.
Ia mengapresiasi, dukungan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam program K/PMR, KEJAR, dan EKI tersebut.

“Guna mendorong agar TPAKD menyusun program kerja tahun 2024 yang terukur dan sesuai kebutuhan masyarakat serta sejalan dengan sasaran prioritas Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2021 s/d 2025, yaitu masyarakat daerah 3T, petani/nelayan, penyandang disabilitas, pelaku UMKM, dan pelajar/santri,” jelasnya panjang lebar.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, dalam sambutannya, berharap ke seluruh Sekda Kab/Kota atau yang mewakili dari seluruh TPAKD untuk melakukan kerja sama dengan BPD Kalsel dalam melakukan percepatan akses keuangan di daerah. Diantaranya mereplikasi program K/PMR di semua daerah.

Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, saat memberikan sambutan

“Pelajar mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA, dapat membuka tabungan, melalui bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, dan mengarahkan program TPAKD untuk mengunakan APBD/APBDes/CSR perusahaan,” tutupnya

Rangkaian kegiatan Rakorda TPAKD berlangsung pada 19-20 Februari 2024 dihadiri Sekda Kab/Kota atau yang mewakili dari 13 Kabupatan/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sekaligus menerima capacity building mengenai arah strategis TPAKD tahun 2024, evaluasi dan penyusunan rencana program TPAKD, sharing session dari 2 TPAKD di Kalsel yang telah melaksanakan program K/PMR, EKI, dan KEJAR dengan baik, serta konsultasi program TPAKD dan pelaporan SiTPAKD.

Hasil pelaksanaan Rakorda mencakup penyusunan program kerja tahun 2024 dan target pelaksanaannya untuk ditindaklanjuti dengan rapat pleno masing-masing TPAKD.
Sinergi TPAKD diharapkan tetap berlanjut untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif dan inklusif di daerah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. (OJK.KALSEL/NHF/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm