GELAR RAKERDA 2023, REI KALSEL BERI PENGHARGAAN PADA PEMPROV KALSEL

Penulis 21 February 2023 Daerah 0 Views

Staf Ahli Pemprov Kalsel (dua dari kiri) saat menerima penghargaan dari DPP REI

BANJARMASIN – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemko Banjarbaru, mendapatkan penghargaan dari DPP Real Estate Indonesia (REI), atas dukungan kedua pemerintah daerah ini untuk pembangunan perumahan. Penghargaan diserahkan langsung Ketua DPP REI, Paulus Totok Lusida, pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (rakerda) DPD REI Kalsel tahun 2023, di Banjarmasin pada Senin (20/2). Penghargaan untuk pemerintah provinsi, diterima Gubernur Kalsel, yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Kalsel, Husnul Hatimah.

Usai pembukaan Rakerda, kepada wartawan Ketua DPD REI Kalimantan Selatan, Ahyat Sarbini berharap, melalui melalui Rakerda ini banyak pemikiran yang bisa dilakukan untuk membangun Kalsel kedepan. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah daerah di Kalsel

“Kendala perizinan yang selama ini dihadapi pengembang, kami harapkan dapat terselesaikan tahun ini. Apalagi ditargetkan sebanyak 200.000 unit lebih rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat terbangun tahun ini. Dengan 7.000 unit diantaranya di wilayah Kalsel,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, yang turut hadir sebagai narasumber diskusi, pemerintah provinsi telah membuat program dan melakukan penandatanganan MoU dengan BP Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera, terkait pengadaan perumahan bagi kalangan ASN dan Non ASN lingkup Pemprov Kalsel.

“Pada pertemuan tadi juga dibahas soal adanya beberapa kabupaten yang belum menyelesaikan Perda Perizinan Bangunan Gedung, pemberian ijin dan mekanisme berbelit dan berbeda, penetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kita sudah tampung masalah ini, dan meminta dinas kabupaten kota, dapat menyelesaikannya. Mudah-mudahan ini bisa kita sinkronkan, sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan rumah khususnya untuk masyarakat di Kalsel bisa lebih cepat,” katanya.

Roy juga mengimbau masyarakat, agar segera membeli rumah. karena dari informasi yang Ia dapatkan, kemungkinan besar harga rumah akan naik dengan kisaran 4-5 persen. Terlebih saat ini ada promo-promo yang ditawatkan developer. Seperti bebas BPHTB, biaya BPHTB, bea balik nama, dan sebagainya.

“Ini momen dan waktu kita untuk memperoleh rumah dengan biaya yang lebih murah,” tutupnya.

Sebelumnya, saat membuka Rakerda REI Kalsel, dalam sambutannya yang dibacakan Husnul Hatimah, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, penetapan IKN di Kalimantan Timur, menjadikan posisi Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang IKN. Status ini tentunya sangat strategis, dan memberikan peluang kepada pengusaha properti untuk berpartisipasi dan mengembangkan usahanya lebih besar.

“REI sebagai asosiasi pengusaha pengembang tentu telah jeli melihat peluang, terutama perumahan mempunyai fungsi dan peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat dan penopang laju ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan misi provinsi Kalimantan Selatan. Yaitu Kalsel Maju dan sebagai gerbang ibukota negara.

“Alhamdulillah REI Kalsel telah banyak memberikan kontribusi pembangunan hunian. Hal tersebut tentu akan berdampak positif bagi keberlanjutan program pembangunan di Kalimantan Selatan,” katanya.

Selain itu, sudah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mempercepat pembangunan, maka semua harus berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya terbaik agar tujuan dari pembangunan dapat tercapai, terutama dengan dicanangkannya program satu juta rumah oleh pemerintah pusat, menjadi kewajiban untuk ikut andil mensukseskan program tersebut.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan senantiasa melakukan koordinasi, serta kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota, stakeholder dan pihak-pihak lainnya agar sinergitas program-program perumahan bagi masyarakat termasuk untuk ASN dapat terwujud terutama dengan harga yang terjangkau,” katanya. (RIW/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm