Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait pengelolaan sampah di Kalsel.
Kegiatan diawali dengan penanaman pohon oleh Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq didampingi Plt Gubernur Kalsel Muhidin, serta Kepala DLH Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana.
Saat memimpin rapat koordinasi terkait pengelolaan sampah, Hanif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani persoalan sampah.
Selain itu dirinya juga mendorong percepatan penerapan kebijakan ekonomi sirkular, termasuk pengurangan sampah plastik dan optimalisasi program bank sampah di tingkat masyarakat.
“Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Kita harus memperkuat kolaborasi lintas sektor agar sampah tidak hanya menjadi masalah, tetapi dapat diubah menjadi peluang ekonomi,” kata Hanif, Banjarbaru, Kamis (28/11/2024).
Selain itu, dirinya juga berharap melalui giat ini nantinya Dinas LH Kabupaten/Kota dan Pemprov Kalsel dapat menyusun roadmap untuk penanganan sampah di Kalimantan Selatan.
“Sampah di Kalimantan Selatan tidaklah terlalu besar timbunannya, hanya sekitar 800-700 ton perhari. Jadi jauh dibandingkan dengan sampah-sampah di kota-kota besar seperti Jakarta yang mencapai 8.000 ton perharinya,” ucap Hanif.
Ditambahkan Hanif, dengan jumlah kecil itu hampir semua TPS sudah mendekati overload. Sehingga ada yang tidak benar dengan penguatan sampah yang dulu.
Adapun data yang dihimpun di Provinsi Kalsel pengurangan sampah sebesar 16,55 persen 130.988,63 Ton (Tahun 2023) 7,15 persen 119.796,29 Ton (Tahun 2024). Penanganan Sampah 62,12 persen 491.672,29 Ton (Tahun 2023) 61,73 persen 431.118,22 Ton (Tahun 2024). Sampah terkelola 78,66 persen 622,660.92 Ton (Tahun 2023) 78,88 persen 550.914,51 Ton (Tahun 2024). Sampah tidak terkelola 21,34 persen 168,882.72 Ton (Tahun 2023) 21,12 persen 147.483,66 Ton (Tahun 2024).
Sementara itu, Plt Gubernur Kalsel Muhidin, menegaskan dirinya siap turun langsung ke TPA Se Kalimantan Selatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita sudah mintakan kepada Kadis LH Prov Kalsel untuk menjadwalkan kita bersama turun ke TPA serta mengajak para Walikota/Bupati dan para Kadis LH Kabupaten/Kota melihat TPA daerah masing-masing untuk mengordinasikan bagaimana TPA ini kita tindak lanjuti untuk yang terbaik,” kata Muhidin. MC Kalsel/Rns
SUMBER : diskominfomc