BAWASLU KALSEL KONSENTRASIKAN PENGAWASAN KAMPANYE POLITIK MELALUI MEDIA SOSIAL

Penulis 03 November 2023 Daerah 0 Views

Suasana pendidikan politik bagi masyarakat/organisasi wartawan dan media di salah satu hotel Kabupaten Banjar

BANJAR – Tingkat kerawanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap isu kampanye politik mengandung SARA, hoaks dan ujaran kebencian pada Pemilu 2024 tergolong tinggi.

Data tersebut diketahui setelah pemetaan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bersama sejumlah parak terkait kerawanan Pemilu 2024 di 38 provinsi di Indonesia, termasuk media sosial, beberapa waktu lalu.

Di kegiatan Pendidikan Politik Bagi Masyarakat/Organisasi Wartawan dan Media, yang digelar oleh Bafan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel di salah satu hotel di Kabupaten Banjar, Kamis (2/11), Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel Aries Mardiono, mengaku tingkat kerawanan Kalsel menempati posisi lima tertinggi di Indonesia.

Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono (peci) saat memberikan keterangan kepada wartawan

Kerawanan media sosial di Kalsel berada setelah DKI Jakarta, Maluku Utara, Kepulauan Bangka Belitung dan Jawa Barat.

“Tingginya kerawanan di Kalsel dengan melihat pelaksanaan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 lalu,” tuturnya.

Menurut Aries, kontestasi politik pada Pilkada 2020 di Kalsel cukup keras, termasuk persaingan di media sosial, yang juga memuat ujaran kebencian.

Untuk itu, Bawaslu Kalsel akan berkonsentrasi untuk melakukan pengawasan di media sosial untuk mencegah beredarnya isu kampanye politik yang memuat SARA, informasi hoaks dan ujaran kebencian.

“Bawaslu memiliki komunitas digital yang akan melakukan pencegahan terhadap isu-isu kampanye politik yang bermuatan SARA, informasi hoaks dan ujaran kebencian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa, mengungkapkan tahapan Pemilu 2024 yang sudah berlangsung. Terutama dengan diumumkannya daftar calon legislatif (DCT) dan dimulainya kampanye Pemilu.

“DCT akan kita umumkan pada 4 November nanti,” ujar Andi Tenri.

Terkait perihal logistik Pemilu 2024, Andi Tenri menyebut sudah menyalurkan seluruh logistik tahap ke 13 Kabupaten/Kota di Kalsel.

“Antara lain bilik suara, tinta, segel bahkan kabel ties juga. Untuk kotak suara diperkirakan minggu ketiga November akan tersalurkan semua,” terangnya. (SYA/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm