BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor (Paman Birin) yang diwakili Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sutikno, kembali menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara Virtual bertempat di Command Center, Setda Prov. Kalsel, Banjarbaru, Senin (7/10).
Rakor yang juga dihadiri oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel tersebut dalam rangka pembahasan langkah konkret pengembalian inflasi di Daerah Tahun 2024, dan pengembangan Industri GIM Nasional.
Kepada awak media, Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sutikno, mengatakan pada minggu kedua dibulan oktober 2024 ini Provinsi Kalsel masih termasuk 15 Daerah dengan angka inflasi terendah se-Indonesia. sebagaimana arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, TPID Kalsel terus menekankan upaya pengendalian inflasi di Kalsel.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ungkap Sutikno.
Koordinasi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalsel, bersama Tim Pengendali Inflasi Nasional (TPIN), akan membentuk komitmen dalam pengendalian harga pangan di daerah ini. Sehingga stabilitas harga pangan akan berangsur – angsur membaik.
“Kerjasama antara TPID bersama TPIN akan dapat mengendalikan harga pangan dipasaran,” ungkap Sutikno
Jalinan kerjasama ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, agar kestabilan harga pangan di banua terus stabil dan tidak meningkat secara signifikan.
Seperti diketahui, Perkembangan kondisi inflasi Kalsel hingga minggu kedua oktober ini, tetap aman terkendali. Bahkan, Provinsi Kalsel masih menduduki 15 besar daerah dengan angka inflasi terendah se-Indonesia. Secara keseluruhan inflasi wilayah Kalsel aman terkendali. (MRF/RDM/RH)
SUMBER : abdipersadafm