DI DESA MUNGGU RAYA, PAMAN BIRIN BUKA LOMBA MEMANCING DAN KENANG MUSIBAH BANJIR

Penulis 01 August 2022 Daerah 0 Views

BANJAR – Lomba Memancing dengan teknik “Memair dan Casting” secara resmi dibuka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, bertempat di area persawahan desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Minggu (31/7) siang serta mengawali datang nya Tahun Baru Islam 1444 H.

Desa Munggu Raya menjadi salah satu bagian sejarah perjalanan kepemimpinan Paman Birin. Karena di daerah inilah salah satu kawasan terparah di Kabupaten Banjar, saat musibah banjir di awal-awal tahun 2021 lalu.

Gubernur Kalsel saat membuka lomba memancing

Saat menyampaikan sambutan, Paman Birin pun mengenang bencana banjir yang terjadi di desa ini.

“Waktu itu Ulun dapat informasi bahwa Desa Munggu Raya salah satu daerah terparah banjir dan ngalih didatangi karena banyunya dalam,” kata Paman Birin mengawali ceritanya.

Dengan kondisi seperti itulah, Paman Birin merasa tertantang bisa masuk ke Desa Munggu Raya untuk bisa melihat langsung kondisi warga.

“Ulun tertantang dan ulun datangi karena ulun juga sangat empati atas musibah waktu itu yang menimpa masyarakat Munggu Raya dan Alhamdulillah kawa haja mendatangi daerah yang memang dalam banyunya waktu itu,” ujar Paman Birin melengkapi cerita.

Dan pada kesempatan memberikan sambutan itu, Paman Birin juga berempati pada infrastruktur jalan, dan secara spontan menyumbang 50 rate batu split untuk kenyamanan warga yang selalu menggunakan jalan desa setempat.

Sementara itu Ketua Panitia, Sandi Fitrian Noor yang juga putra dari Gubernur Kalsel, sangat memberikan apresiasi atas kehadiran Paman Birin pada lomba yang di ikuti 1.000 lebih penggemar mancing mania yang datang dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura bahkan juga dari Kalteng.

Putra pertama Paman Birin ini juga menjelaskan bahwa dalam lomba kali ini ada dua kategori yang dilaksanakan.

“Lomba Mamair dan Casting merupakan perpaduan teknik tradisional dan modern dan masing-masing kategori ada juara terbanyak dan terberat,” kata Sandi.

Hadiah utama yang diperebutkan, yakni sebesar Rp6 juta sampai Rp8 juta rupiah, serta untuk 15 besar juga diberikan uang pembinaan. Sedangkan yang belum juara juga diberikan doorprize.

“Alhamdulillah pada kesempatan lomba kali ini, Bapak Gubernur tadi juga mengapresiasi dengan tambahan hadiah untuk para juara satu masing masing kategori mendapatkan 5 juta rupiah,” Sandi menambahkan.

Lomba ini merupakan kerjasama dari Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) Kalsel dan Bank Kalsel. Diharapkan lomba akan menjadi event tahunan dan salah satu bagian untuk lebih berkreativitas lagi khususnya para pemuda menghindari persoalan narkoba. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm