Warung gratis Disbunnak
BANJAR – Seiring dengan dicabutnya aturan PPKM yang membatasi gerak masyarakat selama pandemi COVID-19, maka sejumlah kegiatan dengan mengundang massa dalam jumlah besar pun, mulai digelar di Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah haul akbar ke-18 ulama kebanggaan Banua, KH. Muhammad Zaini Abdul Gani atau Guru Sekumpul. Bertempat di kawasan Kertak Baru, Kampung Keramat, kabupaten Banjar, haul akbar ke-18 ini digelar atas inisiasi para murid Guru Sekumpul.
Haul ke-18 ini pun mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, termasuk dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah provinsi. Termasuk Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
“Pada haul akbar ini, kami juga tidak ketinggalan untuk terlibat menyukseskannya. Yakni dengan membuat posko kesehatan di dekat lokasi acara, di kawasan sekitar kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan. Posko kami tepat di depan SPBU, jadi mudah untuk ditemukan,” jelas Anna Martiana, Direktur RSJ Sambang Lihum kepada Abdi Persada FM, Rabu (25/1).
Di posko ini, menurut Anna, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan. Seperti pemeriksaan tekanan darah, dan juga pemberian obat bagi yang memerlukan.
“Kami juga akan membagikan sekitar seribu sampai seribu 500 nasi bungkus kepada jemaah”, tambahnya.
Selain RSJ Sambang Lihum, layanan gratis kepada jemaah haul Guru Sekumpul juga diberikan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. Sejak Rabu (25/1), Disbunnak sudah membuka warung gratis bagi seluruh jemaah haul.
“Kita buka mulai hari ini, jadi jemaah yang berangkat hari ini, bisa singgah di warung kami. Tapi untuk menu kambing, menu spesial kami, baru akan disajikan besok”, kata Suparmi, Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, pada Rabu (25/1).
Kepada Abdi Persada FM, Suparmi juga menjelaskan, ada banyak menu makanan dan minuman yang disajikan di warung gratis Disbunnak. Semuanya merupakan makanan berat dengan lauk produk peternakan.
“Kita siapkan seribu porsi besok, termasuk menu nasi kebuli, dan juga gorengan”, tutupnya. (RIW/RDM/RH)
SUMBER : abdipersadafm