PEMUTAKHIRAN DATA FAKIR MISKIN, DINSOS KALSEL GELAR BIMTEK

Penulis 25 February 2025 Daerah 0 Views

Dalam upaya meningkatkan akurasi dan validitas data fakir miskin, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Pemutakhiran Data Fakir Miskin Tahun 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari supervisior data, petugas data, petugas pemutakhiran, dan dari Dinsos Provinsis Kalsel.

Plt Kepala Dinas Sosial Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemutakhiran data sebagai landasan utama penyusunan kebijakan sosial yang tepat sasaran.

“Data yang akurat dan terkini menjadi kunci utama dalam memastikan bantuan sosial diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan para petugas di lapangan memiliki pemahaman yang kuat terkait proses pendataan,” kata Rifai, Banjarmasin, Senin (24/2/2025).

Dijelaskan Rifai, penggunaan dua pangkalan data yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang akan berubah menjadi data tunggal sosial ekonomi (DTSEN) milik Kementerian Sosial Ri dan Data Terpadu Sosial Banua (Datu Soban) pada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai komplementaritas atau saling melengkapi satu sama lain.

Selain itu pengelolaan Datu Soban sudah sesuai dengan Permensos nomor 08 tahun 2012 tentang pedoman pendataan dan pengelolaan data penyandang masalah kesejahteraan sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dan juga sesuai dengan Permensos nomor 03 tahun 2021 tentang pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. 

“Harapan kami, Datu Soban terus dapat menyediakan kebutuhan data kesejahteraan sosial yang membantu bagi instansi lainnya, dan kedepannya diharapkan Datu Soban sebagai Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam proses penyaluran bantuan dan atensi sosial di lingkungan Pemprov Kalsel serta infomasi umum bagi masyarakat maupun akademisi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Gusnanda Effendi menyampaikan bahwa pemutakhiran data fakir miskin yang akurat akan mempercepat proses penyaluran bantuan sosial.

“Kami berharap para petugas yang telah mengikuti bimtek ini dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara maksimal, sehingga data yang dihimpun benar-benar mencerminkan kondisi riil di masyarakat,” tuturnya.

Dinas Sosial Provinsi Kalsel berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Selain bimtek ini, rencananya akan ada monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan kualitas data tetap terjaga. 

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antarinstansi dan mempercepat proses pemutakhiran data fakir miskin, sehingga kebijakan sosial yang diambil benar-benar berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tukasnya. MC Kalsel/Rns

SUMBER : diskominfomc