BANJAR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan bersama PT. Shafwah Global Utama, melaksanakan peletakan batu pertama (Groundbreaking), pembangunan fasilitas kabin, glamping serta sarana dan prasarana Tahura Sultan Adam, Jumat (8/12) sore.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut perjanjian kerjasama antar Pemprov Kalsel dan PT. Shafwah Global Utama pada pertengahan Juni 2023 lalu.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah, berharap melalui kerjasama ini, kunjungan wisatawan ke kawasan Tahura Sultan Adam lebih meningkat.
“Mudah-mudahan, dengan kerjasama antara tahura sultan adam dan PT. Shafwah Global Utama, pengembangan wisata alam disini semakin maju dan berkembang,” harap Husnul Khatimah.
Pembangunan sarana dan prasarana pendukung yang menarik, nyaman, aman dan harga yang terjangkau, menurut Husnul, juga harus dilengkapi dengan penyebaran informasi yang seluas luasnya tentang wisata di Tahura secara aktif dan masif.
“Sehingga bukan hanya kunjungan wisatawan lokal dan nasional tetapi diharapkan bisa menarik wisatawan internasional,” jelas Husnul.
Tahura Sultan Adam merupakan tempat wisata alam unggulan di Pemprov Kalsel. Nyatanya, tahun 2022, kunjungan wisatawan ke obyek wisata mandiangin dan bukit batu sudah lebih dari 100 ribu orang.
Sebab itu, menurut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fathimatuzzahra, penambahan beberapa sarana prasarana sangat diperlukan.
“Tentunya itu tidak menjadikan kami melupakan fungsi Tahura Sultan Adam sebagai kawasan hutan konservasi. Wisata itu hanya bagian. Karena memang dari sisi keunikan sangat memungkinkan untuk dikelola, tinggal kita menambah sarpras dan beberapa bangunan,” tegasnya.
Demi meningkatkan daya tarik wisatawan, Fathimatuzzahra mengaku, siap menerima siapapun yang berminat menanamkan modal di kawasan Tahura Sultan Adam.
“Kami sebagai leading sektor tentu ingin setiap tahunnya ada hal baru di Tahura Sultan Adam. Sehingga kita berusaha membangun kerjasama dengan siapapun, baik swasta, perbankan atau siapapun demi menambah destinasi wisata yang ada,” ucap Fathimatuzzahra.
Presiden Direktur Shafwah Group, Muhammad Helmi, mengatakan bakal membangun 10 kabin dan 10 glamping di Puncak Tengger Mandiangin.
Sepuluh bangunan pertama ditargetkan bisa rampung dalam tiga bulan. Sementara sisanya, ditargetkan selesai dua bulan setelahnya.
“Setiap kabin dan glamping dilengkapi AC dan tempat tidur. Kapasitas ruangan bisa menampung mulai dua hingga enam orang,” beber Helmi.
Selain dua bangunan itu, PT. Shafwah Global Utama juga melengkapi fasilitas wisata berupa tempat bermain anak, cafe dua lantai, spot foto berupa dua buah jembatan yang menjorok ke bawah, serta amfiteater berkapasitas 150 orang.
“Untuk amfiteater setiap akhir pekan kita tampilkan pentas musik,” pungkas Helmi. (SYA/RDM/RH)
SUMBER : abdipersadafm