PELATIHAN PENYUSUNAN RENSTRA ANGKATAN III DAN PELATIHAN MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI SPBE RESMI DIMULAI

Penulis 25 November 2024 Daerah 0 Views

Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPSDMD), Ahmad Bagiawan membuka Pelatihan Penyusunan Renstra Angkatan III dan Pelatihan Manajemen Keamanan Informasi SPBE di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan 2024, Senin (25/11/2024).

“Pelatihan penyusunan Renstra dan pelatihan manajemen keamanan informasi SPBE bagi SKPD/OPD ini dimulai karena merupakan hal yang penting untuk memastikan pengembangan dan pencapaian tujuan dalam lima tahun mendatang serta mengingat saat ini segala sesuatunya sudah mengalami digitalisasi yang tentunya membutuhkan keamanan,” kata Ahmad Bagiawan yang juga menjabat Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Prov Kalsel.

Dijelaskan Gia, Renstra SKPD/OPD disusun untuk menjawab pertanyaan kemana pelayanan SKPD/OPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang.

“Sedangkan pelatihan manajemen keamanan informasi akan membahas lebih jauh agar instansi pemerintah pusat dan daerah dapat lebih memahami dan dapat menerapkan standarisasi dalam SNI 27001 pada pelaksanaan manajemen keamanan SPBE yang meliputi penetapan ruang lingkup, penetapan penanggung jawab, perencanaan, dukungan pengoperasian dan perbaikan berkelanjutan untuk mendukung keamanan data dan informasi, keamanan aplikasi SPBE, keamanan sistem penghubung layanan, keamanan jaringan intra, dan keamanan pusat data nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, pelatihan ini akan menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan dalam menyusun dokumen rencana kerja perangkat daerah sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku dan memahami konseptual penyusunan renstra dan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para penyelenggara sistem elektronik publik tentang penyusunan kebijakan manajemen keamanan informasi dengan tujuan meningkatkan indeks SPBE di masing masing instansi, khususnya indikator 22 yaitu tingkat kematangan layanan perencanaan berbasis elektronik. MC Kalsel/scw

SUMBER : diskominfomc