BANJARMASIN – Tahun ini Provinsi Kalimantan Selatan, sudah memasuki usia ke-72. Banyak hal yang sudah dilalui provinsi tertua di pulau Kalimantan ini. Termasuk lepas dari belenggu pandemi COVID-19, yang membuat melambatnya perekonomian selama kurang lebih 2 tahun.
Pada puncak peringatan hari jadi ke-72 Provinsi Kalsel, pada Senin (15/8) di halaman kantor gubernur di Banjarmasin, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, mengajak segenap unsur masyarakat di Banua, bersama-sama memulihkan perekonomian dan memacunya kembali, setelah terhambat pandemi COVID-19.
Peringatan hari jadi ke -72 Provinsi Kalsel yang jatuh pada 14 Agustus, dan mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi, ujarnya, dapat dijadikan momentum untuk melakukan upaya memacu peningkatan yang lebih cepat.
“Semoga dengan momentum peringatan hari jadi ke-72 ini, akan semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh semangat dan tekad seluruh elemen di Provinsi Kalsel, untuk terus membangun dan berkontribusi untuk daerah,” ujar Paman Birin dalam sambutannya.
Gubernur memaparkan, dalam dua tahun ini, seluruh elemen sudah bahu membahu menangani pandemi COVID-19. Mulai dari tenaga kesehatan, yang sudah berkorban sebagai garda terdepan, mengatasi pandemi, hingga seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam mengupayakan percepatan vaksinasi di daerah.
Seiring membaiknya situasi pandemi ini, perekonomian Kalsel juga semakin membaik setelah mengalami kontraksi hingga minus 1,81 persen di tahun 2020.
“Perekonomian tumbuh 3,48 persen di tahun 2021, dan diproyeksikan akan lebih baik di tahun 2022,” harap Paman Birin.
Oleh sebab itu, Pemprov Kalsel menangkap momentum ini, sebagai landasan untuk percepatan pembangunan daerah, mewujudkan visi Kalsel MAJU (Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan).
Pemprov Kalsel terus menggali potensi-potensi daerah, membuka peluang-peluang investasi, khususnya di sektor pariwisata, industri manufaktur, pertanian dan perkebunan, serta sektor UMKM lokal.
Paman Birin tak lupa menyampaikan apresiasi atas komitmen dan konsistensi seluruh jajaran pemprov, DPRD, jajaran Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, serta seluruh komponen masyarakat dalam membangun daerah.
“Berbagai bukti capaian pembangunan di Kalsel saat ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi seluruh pihak,” ujarnya.
Peringatan hari jadi selain dimeriahkan dengan penampilan seni tari, juga menampilkan pemain biola muda Velicia Arika Kafi.
Gadis ini menunjukan kepiawaiannya membawakan musik instrumental lagu Banjar, Gunung Bamega plus persembahan khusus untuk Paman Birin yakni tembang “Buih Jadi Permadani”. Selanjutnya, ditampilkan pertunjukan kesenian Banjar Mamanda dan drama tari pendek berjudul “Perjalanan Anak Sungai”.
Sebelum proses peringatan diakhiri, disampaikan tausyiah dan pengautan nasi Astakona serta peninjauan stan-stan yang menyediakan makanan gratis untuk masyarakat yang hadir.
Turut hadir pada puncak peringatan hari jadi tahun ini, Ketua DPRD Kalsel, Sekdaprov Kalsel, serta unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan. (RIW-BIRO.ADPIM/RDM/RH)
SUMBER : abdipersadafm