


Dalam rangka memperkuat program Perhutanan Sosial melalui skema kemitraan konservasi, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan monitoring dan penjajakan kerja sama dengan masyarakat Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.
Kepala Dishut Kalsel Fathimatuzzahra bersama sejumlah pejabat Dishut Kalsel pun meninjau langsung kondisi lapangan, berdiskusi dengan masyarakat, serta mengidentifikasi potensi dan tantangan pelaksanaan kemitraan konservasi di wilayah tersebut.
Fathimatuzzahra menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan hutan lestari melalui rencana penanaman tanaman kelapa seluas kurang lebih 300 hektare.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
“Selain tanaman kelapa jenis genjah/entog yang bernilai ekonomi tinggi, rencana ini juga mencakup penanaman tambahan berupa tanaman buah dan kayu untuk meningkatkan tutupan lahan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” kata Fathimatuzzahra, Minggu (11/5/2025).
Dia menambahkan, Pada awal tahun 2019, jalur tracking di kawasan ini hanya berupa padang ilalang dan terlihat gersang, namun bekat kerja keras masyarakat setempat dan dukungan dari pemerintah, kini jalur tersebut bertransformasi menjadi koridor hijau yang teduh dan asri, dipenuhi oleh tanaman trambesi yang tumbuh subur.
“Keberadaan tanaman tersebut tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menciptakan suasana sejuk dan aman bagi para pecinta alam yang melintasinya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan bukan hanya memungkinkan, tetapi juga sangat efektif,” tuturnya.
Lebih Fathimatuzzahra mengapresiasi semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat Desa Belangian dalam menjaga kelestarian lingkungan, yang menjadi pondasi utama keberhasilan program ini.
Dia berharap rencana kemitraan konservasi dengan Desa Belangian dapat memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga rencana kemitraan konservasi ini dapat segera terealisasi dengan baik. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan pengelolaan hutan berbasis kemitraan. Dengan komitmen bersama, Desa Belangian diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam membangun hubungan harmonis antara masyarakat dan hutan, demi masa depan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan,” tukasnya. MC Kalsel/Jml
SUMBER : diskominfomc