DPRD HSS KONSULTASI KE DPRD KALSEL TENTANG APBD 2023

Penulis 20 September 2022 Daerah 0 Views

Suasana Pertemuan DPRD Provinsi Kalsel dengan DPRD Kabupaten HSS

BANJARMASIN – Komisi I DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan konsultasi ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel l) mengenai pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, Senin (19/9).

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten HSS, Yusperi mengatakan dalam kegiatan ini, pihaknya ingin mengetahui lebih mendalam mengenai pembahasan APBD Tahun 2023 di DPRD Kalsel, terkait dengan penanganan banjir di HSS, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan juga hal yang baru terkait Bantuan Tunai Langsung (BLT).

“Hasil konsultasi tadi cukup memuaskan bagi kami karena kami mendapatkan informasi tambahan, diantaranya bagaimana pembahasan DAK dicantumkan dalam KUA PPAS,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Rahmad Iriadi mengungkapkan pihaknya mengharapkan agar bantuan dana bagi mahasiswa Kalsel yang menempuh pendidikan di luar negeri dapat lebih ditingkatkan, baik dari sisi besaran dana maupun jumlah penerima bantuan.

“Selama ini, Pemprov melalui Biro Kesra menganggarkan Rp25 juta/orang/tahun. Namun kayaknya maksimum dibawah 100 orang. Sedangkan mahasiswa kita ratusan lebih yang menuntut ilmu, seperti di Yaman dan Mesir,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Rahmad, pihaknya berharap kepada Pemprov melalui Anggota DPRD Provinsi Kalsel agar bantuan kepada mahasiswa Kalsel bisa ditingkatkan. Selain itu, juga diharapkan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bisa meninjau langsung para mahasiswa Banua yang menempuh pendidikan di luar negeri.

Sementara, Kepala Sub Bagian Alat Kelengkapan Dewan dan Rapat Sekretariat DPRD Kalsel, Muhammad Andri Yuzhar menjelaskan selain terkait tahapan APBD, juga dibahas mengenai rencana kerja (renja) yang harus terlebih dahulu ditetapkan sebelum paling lambat 30 September setiap tahunnya sesuai dengan amanah Peraturan Pemerintah.

“Jika APBD tanpa cantolan renja, khususnya yang menyangkut anggaran kegiatan DPRD nanti bisa dianggap tidak sesuai mekanisme yang ada,” jelasnya.

Terkait harapan agar dana beasiswa mahasiswa Kalsel yang menempuh pendidikan di luar negeri ditingkatkan, Andri akan menyampaikannya kepada Komisi IV DPRD Kalsel untuk membicarakannya dengan SKPD mitra kerja yang membidangi permasalahan tersebut. (NRH/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm