PEMBUKAAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN IX, PEMPROV KALSEL TINGKATKAN KOMPETENSI MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KINERJA

Penulis 20 May 2024 Daerah 0 Views

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IX Lingkup Pemprov Kalsel Tahun 2024, kegiatan telah dilaksanakan mulai 25 Maret hingga 21 Agustus dengan peserta 40 orang.

Tujuan penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Administrator yakni untuk membentuk kepemimpinan kinerja, yang merupakan kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan, sebagai usaha peningkatan, kualitas birokrasi di unit kerja masing-masing.

Sedangkan kompetensi yang dibangun pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator adalah, kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja, sebagai kompetensi manajerial dalam rangka penelenggaraan urusan pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Adi Santoso di Banjarbaru, Senin (20/5/2024).

Adi mengatakan posisi jabatan administrator ini sangat strategis, karena jabatan ini berfungsi sebagai katalisator dan penghubung, perangkat antara daerah dengan kebijakan teknis pelaksanaan kegiatan, dikendalikan oleh pejabat pengawas. Karena itu, seorang yang pejabat administrator harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan berintegritas.

“Good leadership itu, tidak hanya melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan tepat dan benar, tetapi juga mampu membina hubungan baik dengan siapa saja yang dipimpinnya. Seorang pejabat administrator harus menerapkan kepemimpinan Pancasila, memahami bagaimana pembinaan dan pengendalian kinerja organisasi, kemampuan

dalam berkomunikasi, pengetahuan manajemen resiko, serta kemampuan beradaptasi dan melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Adi. 

Adi menyebutkan, setiap pelayanan disektor manapun dituntut untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, tidak berbelit-belit dan tidak diskriminatif. Karena baik buruknya pelayanan tidak hanya berpengaruh terhadap citra pemerintah di mata publik, tetapi juga berpengaruh terhadap iklim investasi, baik secara nasional maupun di daerah.

Oleh sebab itu, setiap pejabat administrator, diminta menjalankan tugas dan fungsi jabatan dengan sebaik-baiknya. Lakukan manajerial yang baik disetiap kegiatan yang dilaksanakan.

“Pastikan kinerja berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuannya, sehingga publik merasakan pelayanan prima, pemerintahan yang terselenggara dengan baik dan pembangunan pun tercapai sesuai dengan harapan,” ujar Adi. MC Kalsel/scw

SUMBER : diskominfomc