Keterbatasan bukan halangan untuk berkarya. Ini dibuktikan oleh penyandang disabilitas netra yang tergabung dalam Grup Habsyi Nurul Qalbi dari Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik (PRSPDNF) Fajar Harapan yang tampil pada Lomba Maulid Habsyi Kategori Pelajar Se-Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (26/9).

Lomba habsyi dilaksanakan oleh UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel di Gedung Balairung Taman Budaya Banjarmasin dan diikuti 35 peserta dari pelajar SMP, SMA dan Pondok Pesantren.

Kepala PRSPDNF Fajar Harapan, Jumri mengatakan, tim mereka bersaing dengan 35 peserta dari grup-grup habsyi pelajar yang non disabilitas, mereka cukup percaya diri tampil dihadapan puluhan peserta lomba.

“Grup Habsyi Nurul Qalbi membawakan syair Assubhu Bada, dengan komposisi grup terdiri dari Rafiq, Arya, Badali, Galih dan Daryanto sebagai penyair dan Fendi, Ilham, Abid, Ikbal dan Adly sebagai penabuh terbang,” kata Jumri, Banjarbaru, Rabu (27/9/2023).

Grup Habsyi Nurul Qalbi pun tampil maksimal dan memberikan sudut pandang lain dalam lomba maulid habsyi kategori pelajar ini.

“keikutsertaan Grup Habsyi Nurul Qalbi yang semua personilnya dari disabilitas netra sebagai bentuk aktualisasi program rehabilitasi sosial di dalam panti, sekaligus juga membuka ruang kesataraan dan kemandirian bagi disabilitas netra dalam interaksi sosial dan kehidupan bermasyarakat,” ucap Jumri.

Grup Habsyi Nurul Qalbi pun mendapatkan penghargaan penampilan bertalenta khusus dalam lomba maulid habsyi kategori pelajar, karena mereka mampu mengaktualisasikan diri dan keterampilan dalam hal maulid habsyi dengan keterbatasan penglihatan.

“Kehadiran grup habsyi disabilitas ini membuat lomba terasa berbeda dan bermakna, dimana mereka para penyandang disabilitas netra ikut menjadi bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya,” tandas Jumri. MC Kalsel/Rns

SUMBER : diskominfomc