Foto proses pengecekan alat yang digunakan PT PLN Kalselteng untuk sukeskan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 29
BANJARBARU – Setelah lebih dari 50 tahun, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 29.
Menjelang pelaksanaan MTQ Nasional ke 29 yang akan berlangsung mulai 10-19 Oktober 2022 di 3 Kabupaten Kota di Kalsel ini, berbagai kesiapan teknis sudah dilakukan oleh Pemprov Kalsel, terutama menyangkut arus listrik selama kegiatan berlangsung.
Dalam apel siaga Keandalan Listrik Menyambut MTQ Nasional ke 29, di halaman kantor induk utama PT PLN Kalselteng, kota Banjarbaru, pada Rabu (28/9), Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil, mengecek langsung petalatan yang disiapkan PT PLN Kalselteng untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan tersebut.
“Tadi di informasikan teknologi yang digunakan sudah sangat canggih. Sekarang dengan teknologi yang semakin maju mereka memperbaiki arus listrik itu tidak harus mematikan arusnya dulu. Jadi tidak mengganggu aktifitas pasokan listrik,” ucapnya.
Melihat kesiapan dari pihak PLN tersebut, Subhan menilai kendala arus listrik selama pelaksanaan MTQ Nasional nanti sangat minim terjadi.
“Mereka sudah melakukan antisipasi. Dan kalau melihat apa yang disampaikan oleh PLN tadi kayanya minim trouble dan mudah-mudahan kita berdoa tidak ada trouble dan zero accident,” harapnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN Kalselteng, Abdul Rohim, mengaku sudah menyiapkan pasokan listrik yang dirasa cukup andal. Sebab, disamping pasokan dari sistem yang berlapis, Ia mengaku pihaknya juga sudah menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) bertenaga 1000 KVA.
“UPS ini tanpa kedip sama sekali, dan dalam waktu sampai sekian menit nanti baru genset kami operasikan,” terangnya.
Selain menggunakan teknologi canggih, Rohim menyebut, pihaknya juga sudah menyiapkan tim yang akan mengantisipasi jika ada tegangan atau pekerjaan yang perlu ditindaklanjuti dalam hal tegangan.
“Kami punya 5 tim dengan 50 personel. Terus juga ada tim pelayanan teknik kami sekitar ada 150 orang yang siap untuk mengamankan pasokan listrik selama pelaksanaan MTQ ke 29,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)
SUMBER : abdipersadafm