Untuk menambah wawasan tentang islam dan sekaligus memeriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Seminar Internasional dan Nasional.
Seminar Internasional ini mengangkat tema “Al-Qur’an dalam budaya melayu dulu, kini dan nanti dan pada seminar Nasional mengangkat tema “Paradigma Al-Qur’an di Era Millenial Kajian”.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suparno mengungkapkan pelaksanaan seminar ini merupakan langkah yang tepat untuk masyarakat bisa menemukan ide-ide baru.
“Dilaksanakannya seminar ini dapat membangun kesadaran, akan pentingnya kajian keislaman untuk menambah wawasan,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (13/10/2022).
Lalu Ia berharap dengan kegiatan ini, para peserta dapat menumbuhkan semangat baru dan dapat rekomendasi penting kajian keislaman melayu.
“Nantinya berguna untuk memperkaya khasanah keilmuan yang kita miliki dan diwarisi ke generasi selanjutnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Prov. Kalsel, Muhammad Amin menambahkan kegiatan ini dilaksanakan pada 13 dan 14 Oktober 2022.
“Peserta seminar dari kalangan SKPD provinsi, ormas islam, pelajar/ mahasiswa, para pejabat perwakilan provinsi se Indonesia, perwakilan kafilah se Indonesia, pondok pesantren serta masyarakat umum dengan jumlah peserta 400 orang,” tuturnya.
Untuk narasumber seminar internasional berasal dari tiga negara yaitu Malaysia, Tanzania dan Indonesia.
“Mereka nanti akan memberikan materi yang berkenaan dengan tema yang telah ditentukan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
SUMBER : diskominfomc