Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Penyelenggaraan Angkutan Umum, Evaluasi Kinerja Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Provinsi Kalsel, di Banjarmasin, Senin (4/11/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel melalui Plt Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan Rudiyani menyampaikan, kegiatan bertujuan untuk mengukur pelayanan yang telah dilakukan oleh angkutan umum. Kinerja angkutan umum dapat diukur dengan beberapa aspek, seperti penentuan indikator unjuk kinerja pelayanan, penentuan standar pelayanan, penerapan standar pelayanan, pembobotan performansi pelayanan.
“Terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti kondisi angkutan antarkota yang masih dikelola secara perseorangan dan usia rata-rata kendaraan yang sudah tua,” kata Rudiyani.
Saat ini, Rudi menuturkan evaluasi terhadap jaringan trayek, pembentukan roadmap pengembangan angkutan umum, dan peremajaan armada menjadi langkah yang penting untuk meningkatkan kualitas layanan.
“Salah satu permasalahan yang mendesak adalah maraknya angkutan “travel” ilegal yang beroperasi di wilayah Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Menurutnya, ini tidak hanya menciptakan persaingan tidak sehat, tetapi juga mengancam keselamatan penumpang. Tindakan tegas perlu dilakukan untuk menertibkan angkutan ilegal dan memberikan jaminan keamanan kepada penumpang.
Sehingga, upaya peningkatan prasarana terminal angkutan jalan juga menjadi fokus dalam meningkatkan pelayanan angkutan umum. Revitalisasi terminal, peningkatan pola pelayanan, dan peningkatan SDM pengelola terminal menjadi langkah kunci dalam meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.
“Pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi solusi dalam pengelolaan angkutan umum. Pembinaan, pengawasan, dan penindakan terhadap angkutan berbasis teknologi informasi serta penekanan kepada operator yang mematuhi regulasi menjadi kunci dalam memastikan layanan yang terpercaya dan aman,” ucapnya.
Dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, diharapkan angkutan umum di Kalsel dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Semua tantangan yang ada dapat diatasi dengan solusi yang tepat dan komitmen yang kuat untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan,” jelas Rudi. MC Kalsel/scw
SUMBER : diskominfomc