DISPERSIP KALSEL GANDENG UIN ANTASARI TINGKATKAN MINAT BACA

Penulis 23 July 2021 Daerah 0 Views

Penandatanganan kerja sama antara Dispersip Kalsel dan UIN Antarasari. Dispersip Kalsel/dok

Belum lama ini, jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel), mengunjungi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari terkait Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca).

Kedatangan Nurliani dan jajaran disambut baik oleh Rektor UIN Antasari, Mujiburrahman beserta jajaran, dan pihaknya menyatakan dukungan penuh terhadap proyek perubahan SMS Dara Mengaca yang digagas.

Dikatakan Mujiburrahman, peningkatan literasi di Banua memiliki tantangan yang cukup berat, lantaran adanya media sosial yang mempengaruhi kehidupan, sehingga memerlukan kebersamaan dan sinergi semua pihak.

“Apabila kita malas membaca, lemah literasinya, maka kita akan semakin tertinggal dan menjadi bodoh, hingga tidak akan maju, karenanya harus kita dukung bersama-sama,” ucap Mujiburrahman , Banjarmasin, Kamis (22/7/2021).

Sementara, Kepala Dispersip Kalsel merasa senang dan bangga berkesempatan bertemu dengan salah satu tokoh Banua itu, sembari meminta arahan dari profesor yang banyak memiliki prestasi tersebut.

“Alhamdulillah, ini pertama kali saya bertemu langsung, selama ini hanya sering melihat dan membaca tulisan beliau di koran dan medsos, dan saya tidak menyia-nyiakan momen bersejarah ini untuk meminta masukan dan doa guna peningkatan minat baca di Banua,” kata Nurliani.

Nurliani menambahkan, ketokohan rektor diharapkan dapat pula mendorong masyarakat khususnya mahasiswa, agar memanfaatkan fasilitas pusat sumber belajar milik pemerintah, baik datang langsung maupun melalui daring, untuk menambah ilmu pengetahuan.

“Banyak yang dapat kita sinergi dan kerja samakan. Selain mendorong mahasiswa, juga dapat bekerja sama dengan program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini untuk menanamkan kecintaan anak terhadap buku sejak kecil, hingga tercipta generasi mendatang yang berkualitas,” tutur Nurliani.

Pada pertemuan tersebut, Dispersip Kalsel dan UIN Antasari juga melakukan penandatanganan kerja sama berkaitan dengan perpustakaan dan kearsipan, antara lain menyangkut pengembangan konten lokal (kepustakaan Banjar dan kepustakaan Islam Banjar), membina desa dalam meningkatkan minat baca, kuliah kerja nyata mahasiswa bersinergi dengan Perpustakaan Keliling Dispersip Kalsel, memfasilitasi pelayanan perpustakaan dan kearsipan bersama untuk dimanfaatkan civitas akademika sesuai dengan peraturan/ketentuan, dan lainnya. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc