Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi salah satu upaya Badan Nasional Penanggulangam Terorisme Republik Indonesia dan Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Provinsi Kalimantan Selatan dalam mencegah radikalisme yang saat ini terjadi di kalangan orang tua dan Generasi Z.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik menuturkan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama dalam menciptakan ketahanan keluarga yang cerdas dan tangguh.
“Saya sangat mengapresiasi langkah BNPT RI dan FKPT kalsel, yang telah menggagas kegiatan kolaborasi antar pemerintah, lembaga masyarakat dalam upaya pencegahan radikalisme di Kalsel,” ucapnya, Banjarmasin, Rabu (15/4/2024).
Ia menerangkan, ancaman dan tantangan dimasa depan akan semakin banyak dan salah satunya ialah radikalisme. Berdasarkan penlilaian terbaru dari BNPT RI tahun 2023, terdapat angka indeks 1,7 poin peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa tantangan kita semakin besar serta kompleks karena indeks radikalisme lebih tinggi perempuan dan gen z.
“Dalam konteks ini peran keluarga khususnya ibu menjadi krusial, ibu adalah ujung tombak ketahanan keluarga serta menanamkan nilai pancasila dan toleransi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini sangatlah relevan dan penting dalam menjawab isu tersebut. disisi lain peran orang tua tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan anak tetapi juga menjadi pendidik pertama.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peserta khusunya para siswa dan wali murid yang ikut,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan perlindungan dan deradikalisasi, Roedy Widodo menambahkan pihaknya perlu memghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berhati hati dalam menggunakan media sosial, karena segala sesuatu yang terkait dengan informasi harus diperiksa terlebih dahulu.
“Semoga dengan kegiatan ini NKRI tetap damai dan harmoni khususnya di kalimantan selatan. Karena ketahanan keluarga meupakan cikal bakal dari publik awareness dalam membina dan menjaga NKRI,” terangnya. MC Kalsel/usu.
SUMBER : diskominfomc